Hasil Tes Kejiwaan Ibu Peleceh Anak Kandung di Tangsel: Tak Ada Gangguan Jiwa

11 Juni 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku pelecehan seksual pada anak kandung, Raihany, berbaju tahanan saat dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Rabu (5/6/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pelecehan seksual pada anak kandung, Raihany, berbaju tahanan saat dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Rabu (5/6/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya telah rampung melakukan tes kejiwaan terhadap Raihany yang melecehkan anak kandungnya di Tangerang Selatan. Hasilnya, Raihany dipastikan berada dalam kondisi normal atau tidak mengalami gangguan kejiwaan.
ADVERTISEMENT
"Hasil bahwa tidak terdapat gangguan kejiwaan ataupun psikologis terhadap tersangka R (Raihany)" kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, di Polda Metro Jaya pada Selasa (11/6).
Atas hasil tes kejiwaan itu, lanjut Ade Safri, Raihany akan menjalani proses hukum.
"Tersangka R dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas dugaan tindak pidana yang dilakukan," bebernya.
Lebih lanjut, Ade mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati apabila ada pihak yang meminta agar membuat konten asusila dengan berjanji bakal mengirim sejumlah uang.
"Jadi menjadi imbauan kepada seluruh warga masyarakat agar tidak tergiur dengan janji-janji yang kemudian untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum, yang melanggar norma asusila, sosial, hukum, yang berkembang di masyarakat," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Raihany ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya usai membuat konten video porno dengan melibatkan anak kandungnya yang pada bulan Juli 2023 masih berusia 3 tahun.
Peristiwa bermula ketika Raihany dihubungi akun Facebook dengan nama Icha Shakila. Icha menawarkan pekerjaan kepada Raihany dan berjanji bakal mengirimkan uang. Asalkan, Raihany bersedia mengirimkan foto tanpa busana kepada Icha.
Raihany yang sedang kesulitan ekonomi lalu memutuskan mengirimkan foto kepada Icha. Raihany pun menerima uang sebagaimana dijanjikan oleh Icha. Tak disebut nominal uang yang diterima oleh Raihany.
Selang beberapa hari, Icha kembali membujuk Raihany. Kali ini, dia meminta Raihany untuk mengirimkan konten video. Raihany juga diminta beradegan porno dengan melibatkan anaknya sesuai skenario yang telah dirancang oleh Icha.
ADVERTISEMENT
Icha bahkan mengancam Raihany bakal menyebarluaskan foto syur yang sebelumnya pernah dikirim apabila menolak membuat video porno.
Raihany memutuskan untuk menuruti permintaan Icha dan membuat konten video porno di rumah kontrakan yang terletak di wilayah Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Saat itu, usai mengirim konten video yang diminta, Raihany kembali menghubungi Icha untuk menagih uang yang dijanjikan. Namun demikian, akun Facebook itu tak lagi dapat dikontak.