Hasil Tes Urine Penabrak Produser RTV Negatif Narkoba

14 Februari 2018 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah pelaku yang menabrak Sandy Syafiek (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah pelaku yang menabrak Sandy Syafiek (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tersangka penabrak Produser RTV Sandy Syafiek, MJ, telah menyerahkan diri ke polisi. Polisi juga telah melakukan tes urine dan hasilnya negatif narkoba maupun alkohol.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah lakukan cek urine kepada tersangka namun hasilnya negatif. Tidak terpengaruh (alkohol dan narkoba) dan dalam keadaan sehat," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra di Silang Monas Barat Laut, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Halim mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi terkait peristiwa ini. "Pertama Maulana Aditya rekan korban yang luka ringan, lalu Raden Iwan yang tertera namanya di STNK, dan kemudian Hendrik Suryanto yang menyerahkan TNKB pada saat jatuh di TKP, itu yang sudah kita lakukan pemeriksaan," katanya.
Kombes Pol Halim Pagarra (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes Pol Halim Pagarra (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
Selain itu, lanjut Halim, pelaku mengaku emosi karena mobilnya tersenggol sepeda motor sebelum terjadinya peristiwa yang menewaskan Sandy itu. "(Pelaku) Keluar dari tol dan ada motor menyalip dan dia emosi mengejar motor di depan LIPI dia menabrak korban," tutur Halim.
ADVERTISEMENT
Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti terkait kejadian ini. "Kita sita STNK atas nama Raden Iwan kemudian satu SIM atas nama tersangka, satu kerangka dengan ban sepeda dan satu unit mobil Dodge Journey milik pelaku," ucap Halim.
MJ telah menyerahkan diri ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya pada Sabtu (10/2) malam. Ia pun telah resmi ditahan polisi sejak Minggu (11/2).
Halim menyebut pihaknya juga akan mencari pengendara motor yang dikejar MJ. Selain itu pihaknya juga mencari rekaman CCTV saat peristiwa itu terjadi. Sejauh ini polisi sudah bersurat ke kantor LIPI dan PT Jasa Marga.
"Namun hasilnya belum didapatkan, identitasnya  belum diketahui," ujar Halim.