Hasil Tracing Dinkes Atas Kunjungan Bima Arya Sebelum Positif Corona

20 Maret 2020 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Foto: Dok. kotabogor.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Foto: Dok. kotabogor.go.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemkot Bogor menetapkan status KLB corona menyusul 3 warganya, termasuk Wali Kota Bima Arya, dinyatakan positif corona. Pihak Pemkot Bogor lantas melakukan tracing pada ketiga pasien positif corona tersebut. Namun hanya hasil tracing Bima Arya yang dibeberkan.
ADVERTISEMENT
Hasil tracing tersebut dibeberkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (20/3). Berikut rinciannya:
- GPIB 26 Februari: panitia dalam keadaan sehat.
- Road to BHM di Sukabumi 6-7 Maret: Wali Kota Sukabumi dan semua tim lari di Sukabumi dan BHM dalam keadaan sehat.
- Turki: sampai Kamis (19/3), sebagian menyatakan keadaan sehat, hari ini, Jumat (20/3), akan dipastikan lebih lanjut.
- Azerbaijan: sedang dalam penelusuran, info akan di-update.
Selain dalam agenda tersebut, orang-orang yang terdata dalam pemantauan Dinkes dan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing juga akan dites corona.
"Test COVID akan dilakukan sesuai indikasi," ujar Sri Nowo.
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Foto: Dok. Istimewa
Sri Nowo mengatakan, menyikapi keterbatasan peralatan untuk tes COVID-19, yaitu VTM, Dinkes Kota Bogor terus mengupayakan pengiriman dari laboratorium Kemenkes dan Labkesda Provinsi Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Sampai dengan saat ini, untuk tes COVID-19 dilakukan sesuai indikasi, dan belum bisa dilakukan secara mandiri," ujarnya.
Untuk langkah selanjutnya Dinkes akan fokus pada penyiapan pelayanan kesehatan untuk mengantisipasi kenaikan kasus. RSUD Kota Bogor sudah ditetapkan sebagai RS rujukan COVID-19 sesuai Keputusan Gubernur Jawa Barat tanggal 17 Maret 2020.
Pembatasan akan dilakukan untuk pasien-pasien yang berobat ke fasilitas kesehatan, juga pengantarnya. Sri Nowo mengimbau agar pasien yang datang ke faskes, hanya yang betul betul dalam keadaan darurat.
Namun, dia meminta warga untuk tetap waspada penularan virus corona. Jika tak ada keperluan yang sangat mendesak, warga diimbau tak keluar rumah.
"Jika saat ini Anda merasa beresiko untuk tertular, lakukan isolasi diri. Fokus pada peningkatan daya tahan tubuh, karena ini yang sangat penting untuk saat ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT