Hasnaeni Minta Maaf soal Tuding Dilecehkan Ketua KPU, Farhat Abbas Sebut Ditekan

26 Desember 2022 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasnaeni 'Wanita Emas' Foto: Dok. Partai Emas
zoom-in-whitePerbesar
Hasnaeni 'Wanita Emas' Foto: Dok. Partai Emas
ADVERTISEMENT
Sembilan partai politik yang gagal jadi peserta Pemilu 2024 membentuk Gerakan Melawan Political Genocide (GMPG) untuk mengadukan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari ke DKPP pada Kamis (22/12).
ADVERTISEMENT
Mereka menunjuk Ketum Partai Negeri Daulat (Pandai) Farhat Abbas sebagai kuasa hukum. Perkaranya adalah dugaan pelecehan seksual Hasyim Asy'ari kepada Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni 'Wanita Emas'. Pengakuan Hasnaeni itu muncul dalam video beredar.
Belakangan, beredar video dari Hasnaeni yang menyebut pengakuannya dilecehkan Hasyim Asy'ari tidak benar. Video dibuat Hasnaeni di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
"Saya, hari ini, Jakarta, Minggu 11 Desember 2022 melalui surat ini saya memohon maaf sebesarnya kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari beserta jajarannya," ucap Hasnaeni dalam video yang beredar, Senin (26/12).
"Video yang beredar yang menyatakan bahwa saya telah alami pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, maka saya nyatakan bahwa hal itu tidak benar," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut mengaku dilecehkan karena khilaf akibat sedang mengalami depresi. Faktanya, kata Hasnaeni, hubungan dia dengan Hasyim bersifat profesional saja.
"Tidak lebih dari itu," lanjutnya.

Farhat Abbas: Hasnaeni Ditekan Minta Maaf

Farhat Abbas usai membuat laporan ke Polda Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Farhat Abbas menyebut video pengakuan Hasnaeni yang meminta maaf kepada Hasyim dibuat di bawah tekanan. Video dibuat 11 Desember, sementara laporan ke DKPP Kamis (22/12).
"Itu tekanan dan intimidasi. Rekaman 11 Desember, Hasnaeni buat Laporan 22 Desember," ucap Farhat kepada kumparan.
Menurutnya, permintaan maaf Hasnaeni yang dibuat pukul 16.00 WIB di Rutan Salemba Cabang Kejagung atas intimidasi, tekanan dan ancaman, yang disiapkan Hasyim Asy'ari dan pengacara Hasnaeni, Bryan Gautama.
"Segala upaya dilakukan Hasyim. Peran Brayen pengacara lama Hasnaeni yang dua kaki," tutur Farhat.
"Rekaman itu draf dan disusun sama dia, dia yang kirim ke Hasyim, hingga disebar dan akan jadi pidana baru buat mereka," imbuhnya.
ADVERTISEMENT

Ketua KPU Tunggu DKPP

Ketua KPU Hasyim Asyari belum merespons soal tuduhan menekan Hasnaeni yang sedang dipenjara agar meminta maaf. Namun, sebelumnya dia berkomentar menunggu DKPP.
"Kami mengikuti perkembangan pengaduan ke DKPP tersebut. Itu saja dulu ya," ucap Hasyim Kamis (22/12).