Hasto: Ahok Mundur Satu Spirit dengan Mahfud, Kedepankan Etika

3 Februari 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Wakil Ketua TPN Gatot Eddy jelang acara puncak Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud, di GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Wakil Ketua TPN Gatot Eddy jelang acara puncak Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud, di GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara soal mundurnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Komisaris Utama PT Pertamina. Menurut Hasto, hal itu dilakukan Ahok karena sejalan dengan Cawapres 03 Mahfud MD yang mengedepankan etika di pilpres.
ADVERTISEMENT
Mahfud sebelumnya mundur dari jabatan Menkopolhukam untuk fokus kampanye.
"Pak Ahok dalam satu spirit yang sama, mengedepankan etika dan politik untuk mendukung Ganjar dan Mahfud," kata Hasto di sela-sela Konser Metal Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK, Sabtu (3/1).
Etika yang ia maksud yakni menjaga agar jabatan negara tak berpotensi disalahgunakan untuk pilpres.
"Sekarang ini ada gerakan etika dan kebenaran politik, dipelopori Prof Mahfud yang mengundurkan diri karena tanggung jawab untuk tidak menggunakan fasilitas negara," kata Hasto.
"Tanggung jawab untuk mengedepankan totalitas sebagai pemimpin dari rakyat dan kemudian diikuti pergerakan dari perguruan tinggi yang mendorong agar demokrasi dari kedaulatan rakyat ini bisa diselamatkan," imbuh dia.
Namun di sisi lain, Hasto belum mengungkap apakah kader dan menteri-menteri lain dari PDIP nantinya akan turut mundur seperti Mahfud dan Ahok.
ADVERTISEMENT
"Menteri-menteri PDIP nanti ikut hadir di kampanye rakyat ini ya, nanti kita lihat," tandas dia.