Hasto: Azwar Anas Dilarang Nyaleg oleh Megawati, Jaga Netralitas ASN

13 September 2023 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pentingnya mitigasi politik agar tidak terulangnya politik identitas di Pemilu 2024. Termasuk soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Hasto dalam Forum Diskusi Pemilu Keberagaman Menjadi Kekuatan Mewujudkan Pemilu Bermartabat di Hotel Pullman, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9).
Hasto menyebut dalam penyusunan daftar anggota legislatif, muncul aspirasi untuk mencalonkan MenPANRB, Azwar Anas. Namun hal tersebut tidak mendapat restu dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Azwar Anas, di Gedung DPR Rabu (7/6/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
“Ketika kami menyusun daftar calon anggota legislatif, muncul aspirasi agar Pak Abdullah Azwar Anas untuk jadi caleg, tapi Bu Mega mengatakan bahwa tugas pokok dari Pak Azwar Anas sebagai MenPANRB adalah untuk menjaga netralitas birokrasi,” kata Hasto.
“Bu Mega mengatakan jangan calonkan Pak Abdullah Azwar Anas karena oleh fungsinya meskipun beliau dari PDI Perjuangan harus menjaga netralitas dari aparatur negara,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Hasto menambahkan, selain ASN, netralitas dari penyelenggara Pemilu juga tak kalah penting.
“Politik identitas dalam praktik telah mereduksi kualitas demokrasi, untuk itu pelembagaan parpol, pendidikan politik untuk rakyat, dan disiplin partai. Serta kontestasi pemilu yang mengedepankan politik gagasan dan desain masa depan merupakan jawaban yang sangat penting,” tuturnya.
“Penyelenggara pemilu menjadi infrastruktur yang sangat penting termasuk pers, di dalam mencegah konflik akibat politik yang diwarnai oleh fitnah, politik identitas yang membelah persatuan bangsa,” tutup dia.