Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hasto Bantah Isu Budiman Sudjatmiko Keluar dari PDIP: Punya Sejarah Panjang
22 Juli 2023 22:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku sudah menelepon rekan satu partainya, Budiman Sudjatmiko, untuk menanyakan soal pertemuan Budiman dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Selasa (18/7) lalu. Hasto mengungkapkan, dalam waktu dekat ia akan segera bertemu dengan Budiman.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah komunikasi melalui telepon. Tapi nanti dalam waktu dekat akan bertemu. Karena jadwal kami kan juga terus bergerak ke bawah. Besok ada acara di Majelengka, misalnya. Di sela-sela itu saya sudah menghubungi yang bersangkutan, kami akan segera bertemu," ucap Hasto di Jakarta, Sabtu (22/7).
Dalam pertemuan itu, kata Hasto, ia akan mengklarifikasi sejumlah topik yang dibicarakan oleh Budiman saat bertemu Prabowo. Menurutnya, sebagai sosok yang kritis, Budiman sedang mencoba memahami aspek-aspek yang diperjuangkan oleh Prabowo.
"Bung Budiman akan menginformasikan kepada saya pokok-pokok pembicaraan dan sebagaimana kita ketahui, Budiman ini sosok yang kritis, sosok yang memang memiliki rekam jejak sejarah yang panjang," lanjut Hasto.
Hasto juga menepis isu bahwa Budiman hengkang dari PDIP. Pertemuan dengan Budiman nanti hanya akan membahas klarifikasi pertemuan Budiman dengan Prabowo saja.
"Enggak. Enggak ada perpindahan. PDIP ini kan punya pengalaman panjang selama Orde Baru, apalagi apa yang dilakukan oleh PDIP dengan mengedepankan etika politik itu juga dihormati oleh partai lain karena kami tidak pernah intervensi, campur tangan, mengganggu kedaulatan partai," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Apalagi, kata Hasto, Budiman punya sejarah panjang dengan PDIP. Saat Budiman bergabung, PDIP sedang dalam posisi yang tidak mudah, sehingga ada hubungan emosional antara PDIP dengan Budiman.
"Kami meyakini bahwa Budiman tetap pada treknya. Sama ketika Pak Effendi Simbolon, setelah kami bertemu, Pak Effendi malah menyampaikan berbagai masukan penting terkait kebijakan yang proper," pungkasnya.