Hasto Bantah Pakai Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Menangkan Ganjar-Mahfud

18 November 2023 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md menghadiri pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (14/11).  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md menghadiri pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (14/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, membantah menggunakan pakta integritas Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, sebagai alat pemenangan paslon nomor urut 3 itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Hasto, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid juga telah menekankan untuk tidak menggunakan cara curang seperti manipulasi politik.
"Oh kami tidak, tadi dari Pak Arsjad juga menegaskan bahwa no black campaign, kita tidak mengenal model-model manipulasi drama dulu ada Ratna Sarumpaet, dan ini kan muncul suatu drama-drama yang baru," ujar Hasto di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).
"Kami tidak pakar menjadi sutradara pemain penulis naskah semua sekaligus. Kami gak punya pengalaman di situ," tegasnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Persoalan pakta integritas yang beredar tersebut, Hasto melanjutkan, akan segera terungkap dalangnya. Karena menurut dia, hal ini termasuk dalam penggiringan opini.
"Nanti akan kita lihat karena politik ini kan arus kebenaran, siapa yang melakukan manipulasi akan menuai sesuatu hal yang jauh lebih besar, karena berbagai penggiringan opini itu dilakukan untuk menutupi rekam jejaknya, sehingga nanti akan ada suatu dialektika, yang benar adalah benar," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Hasto mengungkapkan, integritas untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 nanti akan muncul sendirinya dari pemahaman masyarakat.
"Bagi kami kita tidak pernah ada suatu pakta-pakta integritas, karena ya integritas itu muncul dari kesamaan pikiran dan hati," tuturnya.
Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso. Foto: Dok: BalleoNEWS
Dokumen pakta integritas ini terungkap ketika Yan Piet Mosso ditangkap KPK. Dalam pakta integritas itu tercantum data diri Yan Piet Mosso beserta lima poin pernyataan.
Dalam salah satu poin, Yan Piet Mosso menyatakan, siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara di Pilpres 2024 minimal 60%+1. Suara itu akan didistribusikan untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI di Kabupaten Sorong.
Di dalam dokumen tersebut tertera nama Kabinda Papua Barat, Brigjen TNI TSP Silaban, sebagai saksi atau pihak yang mengetahui.
ADVERTISEMENT