Hasto Bantah PDIP Halangi Pertemuan Rocky Gerung dengan Mahasiswa di Yogya

5 Agustus 2023 18:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beri pembelakan Jurkam Nasional PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beri pembelakan Jurkam Nasional PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah pernyataan Rocky Gerung yang menyebut partainya menjadi dalang pengadangan dan pembatalan acara Rocky bersama mahasiswa di Sleman, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Hasto mengatakan, PDIP tak pernah mengerahkan massa untuk hal yang tidak perlu.
"Ya kita enggak pernah mengadang. Kita ini partai yang turun ke bawah berada di akar rumput tetapi ketika ada pihak-pihak yang terhadap sosok Presiden Jokowi yang memang Beliau selalu turun ke bawah bersama rakyat. Kita akan menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan maka ada kader-kader yang secara spontan menempuh jalan hukum," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8).
Namun, Hasto menuturkan PDIP telah menerima permohonan maaf dari Rocky Gerung. Meski belum diketahui apakah PDIP akan memutuskan mencabut laporan kepada Rocky di kepolisian atau tidak.
"Tetapi ketika Pak Rocky Gerung sudah menyampaikan permohonan maaf sebagai orang timur kita saling maaf memaafkan," ucap Hasto.
ADVERTISEMENT
"Kita harus menyampaikan hal-hal yang positif apalagi ini berkaitan dengan sosok presiden ya itu merupakan hal yang baik," ucapnya.
Rocky Gerung. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Beberapa waktu lalu, Rocky menyebut, batalnya acara diskusi dirinya bersama mahasiswa di Yogyakarta ada campur tangan PDIP. Dia juga heran mengapa pertemuan dengan mahasiswa malah dihalangi.
"Yang menggemparkan di Yogya itu. Justru itu dihalangi oleh PDIP. dan saya rasa buat apa menghalangi saya?" ujar Rocky saat konferensi pers soal kasus 'Bajingan Tolol' di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).
Rocky Gerung didampingi wartawan senior Hersubeno Arief dan Komite Eksekutif KAMI, Gde Siriana Yusuf.
"Itu yang saya sayangkan. Padahal saya bertahun-tahun mengajar di sekolah PDIP itu, tapi saya pahami itu," tambah Rocky.