Hasto Bicara Kans Risma Kalahkan Khofifah di Pilgub Jatim

29 Oktober 2024 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bicara soal kans pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans bisa mengalahkan pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di Pilgub Jatim 2024.
ADVERTISEMENT
Hasto mengatakan, dia optimistis pasangan yang diusung PDIP itu bisa menang melawan pasangan Khofifah-Emil. Optimisme ini, katanya, berdasarkan dengan prestasi Risma saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.
"Pertama dari kepemimpinan Bu Risma ini sesuatu hal yang konkret prestasinya. Bu Risma tidak akan mengatakan, saya akan menjalankan ini, karena semuanya sudah bisa kita lihat di Kota Surabaya ini," kata Hasto usai menghadiri deklarasi Pioneerisma di H.O.S. Tjokroaminoto Jalan Peneleh Gang VII, Surabaya, Selasa (29/10).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto usai menghadiri deklarasi Pioneerisma di H.O.S. Tjokroaminoto Jalan Peneleh Gang VII, Surabaya, Selasa (29/10/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Hasto menyebut bahwa Risma siap membangun infrastruktur yang lebih baik. Ia mencontohkan seperti penanganan Jalan Gubeng, Surabaya, yang ambles pada tahun 2018 silam saat Risma menjabat sebagai Wali Kota. Kerusakan itu mampu diatasi dengan cepat melebihi penanganan di negara Jepang.
ADVERTISEMENT
"Dan kemudian Bu Risma akan berkantor keliling. Kita lihat sekarang misalnya Bu Risma tadi mengatakan ini pembangunan infrastruktur banyak yang salah arah. Maka Bu Risma akan membuat langkah terobosan," ungkapnya.
"Bayangkan tadi ketika ada tanah yang ambles (di Surabaya) Bu Risma nungguin langsung sehingga kecepatan recovery-nya lebih cepat dari Jepang," tambahnya.
Selain itu, kata Hasto, Risma juga satu-satunya wali kota yang menjadi pembicara di forum PBB saat menjabat menjadi Wali Kota Surabaya.
"Bu Risma satu-satunya wali kota dari Indonesia berbicara di forum PBB itu karena prestasi. Maka inilah yang kami yakini dan Bu Risma dan Gus Hans ini mewakili konfigurasi dari masyarakat Jawa Timur. Dari Soekarnois dan Nahdliyin, kemudian dari dukungan para pemudanya semua bergerak dengan optimisme," terangnya.
ADVERTISEMENT