Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hasto: Effendi Simbolon Bakal Evaluasi Kebijakan Prabowo, Apa Betul Lindungi RI
11 Juli 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut. Effendi Simbolon akan melakukan kajian terkait kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
ADVERTISEMENT
Effendi merupakan anggota Komisi I DPR dari PDIP. Komisi I merupakan mitra kerja dari TNI, Kominfo hingga Kemhan.
Hal itu diungkap Hasto setelah DPP PDIP memanggil Effendi terkait pernyataannya yang menyebut Prabowo layak melanjutkan Presiden Jokowi kemarin.
"Pak Effendi Simbolon persoalannya sudah clear, beliau kemarin sudah kalau gitu menyepi dulu untuk mengevaluasi bagaimana kebijakan-kebijakan pertahanan, karena ini sangat penting apakah betul-betul dilakukan untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (21/7).
"Atau ada kepentingan-kepentingan lain itu yang maka kemarin kita sudah bertemu sudah bicara panjang lebar sehingga sudah selesai dan itu menjadi agenda internal PDIP," lanjutnya.
Hasto menuturkan, hasil pemanggilan Effendi juga sudah disampaikan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
"Ya kita sudah laporkan ke Ibu Ketum terhadap progres yang kemarin dan kebetulan Pak Effendi Simbolon bakal melakukan kajian-kajian kebijakan pertahanan selama kepemimpinan Pak Prabowo dengan membandingkan dengan sebelumnya dan nanti kita lihat hasilnya seperti apa," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan, dalam panggilan Effendi, pihaknya menjelaskan persoalan yang dilanggar Effendi yakni setiap kader, kebebasannya dalam bicara diatur oleh partai.
“Yang menjadi masalah itu ketika Effendi menyatakan pemimpin yang tepat yang sekarang dibutuhkan adalah Prabowo itu yang menjadi masalah, kalau urusan itu (mengundang Prabowo sebagai Menhan) kita tidak, partai tidak punya kewenangan,” kata Komarudin, Senin (10/7).
“Dan itu yang akhirnya kita memberi warning kepada Effendi kebebasan setiap orang, setiap orang yang masuk di partai, ketika dia menjadi anggota partai dia kebebasan diatur oleh partai, jadi enggak bisa lagi ngomong saya orang bebas, enggak bisa,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Effendi menyebut secara pribadi, ia menilai, Prabowo adalah sosok yang mampu meneruskan kepemimpinan Jokowi.
"Saya berharap negara yang sangat besar ini bangsa akan dinakhodai oleh pemimpin yang sangat andal dan kecukupan kedewasaan dalam mewujudkan kerukunan,” kata Effendi kepada wartawan pada acara Rakernas Ke-16 PBSI atau Marga Simbolon di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta, Jumat (7/7).
“Saya kira kita bisa membacalah, secara jujur, secara objektif saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo," lanjutnya.