Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Hasto Enggan Bahas Lagi soal Gibran: Fokus Menangkan Ganjar-Mahfud
27 Oktober 2023 22:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Sudah, Mas Gibran kan sudah menjadi calon wakil presiden. Dari Mbak Puan sudah memberikan selamat, Pak Ganjar dan Prof Mahfud juga sudah memberikan selamat. Sudah, kita melihat ke depan saja," ujar Hasto di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta Barat, Jumat (27/10).
Hasto meyakini rakyat Indonesia dapat melihat sosok Ganjar dan Mahfud sebagai sosok pemimpin yang sebenarnya.
"Kami yakin Pak Ganjar, Prof Mahfud MD adalah pasangan yang terbaik, jujur, merakyat, ambisinya bagi bangsa dan negara, dedikasinya bagi bangsa dan negara. Tidak ada kepentingan-kepentingan lain, apalagi ya, kita melihat rekam jejak Pak Ganjar dan Prof Mahfud saling melengkapi," ucap Hasto.
Menurut Hasto, dari hasil survei, polling dan sosial media, masyarakat menerima kerendahan hati dan komitmen dalam reformasi sistem hukum yang digagas Ganjar-Mahfud.
ADVERTISEMENT
"Karena kalau kita lihat, pendidikan kita bagaimana bisa ditingkatkan, kesehatan agar merata dan berkeadilan, itu semua bisa dicapai dengan lebih baik. Termasuk lapangan kerja apabila tidak ada KKN," imbuh dia.
Hasto menegaskan untuk tidak perlu lagi membelokkan fokus kepada Gibran, fokus saat ini adalah pemenangan Ganjar-Mahfud.
"Sudah lah kita fokus kepada pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud sebagai jawaban bagi lahirnya kepemimpinan untuk rakyat, bangsa dan negara. Jangan dibelok-belokkan yang lain, ini fokus kita," pungkas dia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?