Hasto: Hujan Turun saat Ganjar-Mahfud Ziarah ke Makam Bung Karno, Pertanda Baik

3 November 2023 23:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berziarah ke makam proklamator Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/11/2023). Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berziarah ke makam proklamator Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/11/2023). Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menceritakan perjalannya bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, bacapres-bacawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat berziarah di Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (2/11).
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, ziarah itu menjadi kultur wajib bagi PDIP menjelang Pemilu.
"Tadi di Blitar ya kita semuanya kan membangun suatu kultur yang selama ini sudah dilakukan oleh PDI Perjuangan, sebelum ada event-event besar termasuk pemilu," kata Hasto di GBK, Senayan, Jumat (3/11).
"Ya kami berdoa ke makam proklamator, yaitu Bung Karno," sambungnya.
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berziarah ke makam proklamator Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/11/2023). Foto: Dok. PDIP
Hasto menuturkan, suasana selama ziarah sangat baik. Bahkan, kata dia, hujan turun saat itu dan berarti pertanda baik.
"Suasananya sangat bagus bahkan menurut masyarakat, tiba-tiba tadi hujan, hujan ini kan tandanya baik," ucapnya.
Selain itu, ia bendera merah putih berkibar saat Megawati, Ganjar, dan Mahfud memanjatkan doa.
"Dan kemudian saat doa bendera merah putih dan bendera kepresidenan itu berkibar, setelah doa yang dilaksanakan secara khusyuk itu tiba-tiba muncul hujan rintik-rintik," kata Hasto.
ADVERTISEMENT
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berziarah ke makam proklamator Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/11/2023). Foto: Dok. PDIP
Adanya pertanda alam itu, Hasto menuturkan Ganjar-Mahfud memang dihadirkan dengan niat baik untuk bangsa dan negara.
"Ini suatu pertanda doanya karena memang, Pak Ganjar Pak Mahfud ini kan didasarkan pada suatu niatan yang baik buat bangsa dan negara. Enggak ada niatan yang lain kecuali membangun Indonesia kita," pungkas Hasto.