news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Hasto: Kami Yakin Rakyat Sumut Tak Pilih Pemimpin Tak Beretika-Suka Jalan Pintas

6 Oktober 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dijumpai di DPP PDIP, Menteng, Jakpus, Kamis (22/8/2024).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dijumpai di DPP PDIP, Menteng, Jakpus, Kamis (22/8/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyakini warga Sumatera Utara (Sumut) akan mengingat nilai-nilai etika dan moral ketika memilih calon pemimpin di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024.
ADVERTISEMENT
Rakyat takkan memilih pemimpin jalan pintas yang cenderung akan meninggalkan pihak yang membesarkannya.
“Politik itu diisi nilai-nilai moral, etika, dan budi pekerti. Kalau partai yang membesarkan ditinggalkan, apalagi rakyat kecil,” kata Hasto usai membuka Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Sumut, di Kota Medan, Minggu (6/10).
“Sehingga kami percaya di Sumut dengan tradisi diskusi yang begitu kuat, kecerdasan, dan logika, yang begitu tinggi masyarakat bisa melihat mana pemimpin jalan pintas, mana pemimpin yang punya komitmen bagi rakyat, bangsa dan negara, dan kemajuan di Sumut ini,” tambah Hasto.
Untuk memenangkan pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri, ia meminta seluruh pengurus di Sumut bekerja keras. Juga bergotong royong dan berjuang dengan penuh keyakinan mendukung seluruh kepala daerah yang diisi oleh kader PDIP.
Calon Gubenur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Foto: Dok. Istimewa
PDIP juga akan terus menguatkan konsolidasi untuk mencegah terjadinya kecurangan terstruktur, masif, dan sistematis (TSM) di pilkada. Ia mengatakan DPP PDIP bidang hukum yang diketuai Yasonna Laoly, diberi penugasan khusus terkait hal itu.
ADVERTISEMENT
“Pak Laoly ditugaskan secara khusus, juga Pak Joy Tobing dan kemudian kami sudah menyiapkan sistem menangkal kecurangan TSM. Kepada seluruh masyarakat kami juga mengimbau apabila ada aparatur negara, sumber daya negara yang dikerahkan untuk TSM, maka jangan takut untuk melaporkan. Karena kebenaran dalam proses demokrasi akan menentukan masa depan Sumut dan Indonesia,” ujar Hasto.
Hasto mengatakan PDIP mengajak seluruh warga masyarakat untuk ikut mengawalnya bersama-sama.
“Kita tidak boleh membiarkan kecurangan dengan cara apa pun. Kami membutuhkan dukungan dari pers. Kami membutuhkan keaktifan dari masyarakat. Ini kan kecerdasan dari masyarakat. Sehingga jangan abaikan kekuatan rakyat. Pak Edy dan Pak Hasan kemudian PDIP menyatu dengan kekuatan rakyat,” urainya.