Hasto ke Cak Imin: Tak Apa yang Penting Tak Tabrak dan Rekayasa Hukum

9 November 2023 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (30/3/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (30/3/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sambutan dalam pengukuhan Guru Besar Prof Dr Mamun Murad, rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di aula Azhar Basyir Kampus UMJ, Ciputat, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Sejumlah tokoh hadir dalam acara itu, seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir hingga Ketum PKB sekaligus bacawapres Muhaimin Iskandar.
Hasto yang mengusung Ganjar-Mahfud tetap menyapa Cak Imin. Baginya, tidak masalah satu acara bareng Cak Imin. Sebab, pencalonannya bukan melalui rekayasa hukum.
"Bapak Muhaimin Iskandar, enggak apa-apa Cak Imin di sini, yang penting tidak nabrak dan merekayasa hukum," kata Hasto di lokasi, Kamis (9/11).
Sambutan Hasto Kristiyanto pada saat memberikan selamat dalam acara pengukuhan Guru Besar Prof Dr Mamun Murad, rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di aula Azhar Basyir Kampus UMJ, Ciputat, Tangerang Selatan. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Hal ini mengundang tawa dan tepuk tangan dari hadirin. Hasto dan PDIP memang tengah mengkritik keras putusan MK soal syarat capres-cawapres yang membuat anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa maju jadi cawapres.
Hasto menyebut, Cak Imin sebagai kawan lama. Dia juga sempat menyinggung proses pencalonan Cak Imin hingga akhirnya bisa maju di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
"Cak Imin ini kawan lama, ahli melihat peluang. Begitu lengah sedikit langsung deklarasikan. Jadi AMINnya... karena berproses dengan baik," tambah dia.
Hasto juga menyapa Haedar Nashir. Dia menyampaikan pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau mau melihat contoh pemimpin yang baik dan bijaksana itu adalah Prof Haedar Nashir," ucap dia.