Hasto Kembali Jadi Sekjen PDIP: Tugas Kedua Ini Semakin Berat

10 Agustus 2019 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Hasto Kristiyanto ditunjuk sebagai Sekjen PDIP dalam periode kepengurusan partai periode 2019-2024. Ini adalah kali kedua dia menjabat sebagai Sekjen di partai berlambang banteng itu.
ADVERTISEMENT
Hasto merasa terhormat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mempercayakan dirinya kembali menjadi Sekjen. Ia menuturkan ia ingin membangun sebuah kultur di setiap tingkatan kepemimpinan untuk bersama membangun partai menghadapi tugas yang semakin berat.
"Saya sendiri merasa terhormat ditugaskan kembali sebagai Sekjen dengan tugas yang tidak ringan. Justru dengan tugas kedua ini semakin berat terlebih dengan tantangan ideologis dan besarnya harapan rakyat untuk PDIP," kata Hasto di Grand Inna Bali Beach, Bali, Sabtu (10/8).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kedua kiri) mengikuti pengumuman, pelantikan dan pengambilan sumpah janji pengurus DPD PDI Perjuangan Masa Bakti 2019-2024. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dalam periode keduanya, Hasto mengaku ingin berkonsentrasi dalam mengurus partai lima tahun ke depan. Karena itu, ia meminta izin tak akan berkecimpung dalam proses dan penugasan di tingkat eksekutif.
"Saya pribadi mengingat Sekjen sebagai pembantu Ketum menjalankan perintah-perintah ketum dan perintah-perintah yang diberikan kongres partai melakukan sebuah konsentrasi yang besar. Sebuah fokus sehingga energinya tidak terbagi," kata Hasto.
ADVERTISEMENT
"Saya pribadi menyatakan mohon izin tidak ikut di dalam proses eksekutif tersebut dan akan berkonsentrasi di partai," lanjutnya.
Hasto Dinilai Layak
Politikus senior PDIP Tjahjo Kumolo menilai kembali terpilihnya Hasto menjadi Sekjen tak menyalahi aturan partai. Ia bahkan menilai Hasto merupakan orang yang pantas mengemban jabatan itu.
Hasto dinilai memiliki rekam jejak yang baik. Pada Pilpres 2019, Hasto menjabat sebagai Sekjen Pemenangan Pemilu sekaligus sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
“Pak Jokowi juga menang Pilpres, saya kira dan dia mampu membawa partai ini secara gotong royong bersama sama dengan pengurus DPP,” ujar dia.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) membacakan sumpah partai pada penutupan Kongres V PDIP, di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Selain itu, Hasto dinilai cukup dipercaya Megawati untuk membuat sejumlah keputusan politik sampai tahun 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Saya kira ibu sama dengan struktur presiden harus punya pembantu, makanya orang orang yang dipercaya oleh ibu dan ibu udah tahu orangnya, track record-nya tahu yang akan membawa garis politik kebijakan politik PDI Perjuangan untuk jangka pendek 2024, sampai jangka panjang seterusnya,” ujar dia.
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga juga berpendapat hal yang sama. Ia menilai Hasto adalah kader berprestasi, sehingga layak terpilih kembali menjadi Sekjen.
"Ibu Ketum menangkap apa yang dalam hati pikiran kami bahwa wajar yang namanya Sekjen Hasto Kristiyanto diberikan dua kali kesempatan berturut-turut itulah namanya reward karena tak ada lagi yang lebih tinggi dari sekjen, di atas sekjen kan tinggal ketum," katanya.
Sekjen DPP PDIP, Eriko Sotarduga saat diskusi "Ekonomi Gotong Royong sebagai Pilar Ekonomi Nasional" di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (4/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Politikus asal tanah Batak itu mengamini, sekjen dua periode merupakan hal baru di PDIP. Namun, Eriko menjelaskan hal tersebut tak bertentangan dengan AD/ART partai.
"Saya secara pribadi dekat sekali dengan sekjen dan merasakan bangga dan saya salah satu yang sangat mendukung bahwa beliau wajar sekjen kedua kali seperti itu. Tidak ada di AD/ART tidak boleh dua kali. Biasa saja tetapi tidak biasa," pungkasnya.