Hasto Minta Maaf ke Zulkifli Hasan soal Disoraki Kader PDIP

kumparanNEWS

10 Januari 2019 15:02 WIB

Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB

16

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (1/9). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Kejadian tak mengenakkan dialami oleh Ketua MPR yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, saat menghadiri acara HUT ke-46 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1).

Zulkfili disoraki segelintir kader PDIP di acara tersebut. Sorakan kader-kader PDIP itu tidak hanya sekali, melainkan sebanyak tiga kali. Selain Zulkilfi, politikus senior PDIP Kwik Kian Gie juga menjadi sasaran sorakan kader PDIP.

Ketika pembawa acara menyampaikan selamat datang kepada Kwik, kader-kader PDIP justru menyorakinya.

Merespons insiden itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah menyampaikan permintaan maaf kepada Zulkifli. Permintaan maaf itu disampaikan sambil cipika cipiki antara Zulkilfi dan Hasto usai acara.

“Ya kita minta maaf ke Pak Zul. Ya saya sudah sampaikan tadi (permintaan maaf) kepada Pak Zul, tapi Pak Kwik belum ketemu,” kata Hasto di lokasi, Kamis (10/1).

Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) saat menghadiri perayaan HUT ke-46 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Menurut Hasto, respons sorakan kepada Zulkifli dan Kwik itu merupakan dinamika kader yang tak sepenuhnya bisa ia kontrol, sebab itu merupakan ekspresi pribadi para kader. Dia mengatakan, kader PDIP memang selalu apa adanya ketika ingin menyampaikan sesuatu hal.

“Arus bawah PDIP itu menyampaikan apa adanya, maka kemudian saya sampaikan ‘Pak Zul, minta maaf sekiranya kalau ada yang kurang berkenan’. Lalu Pak Zul mangguk-mangguk, sambil kita cipika cipiki,” tutup Hasto.

Sementara itu, Zulkifli enggan berkomentar terkait sorakan kader-kader PDIP itu. Ia lebih memilih menghindar dan langsung menuju mobilnya untuk meninggalkan lokasi acara.