Hasto Ngaku Sendirian Kedinginan di Ruang Pemeriksaan, Ini Penjelasan KPK

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (10/6/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku diperiksa penyidik KPK selama 1,5 jam. Setelahnya, Hasto mengaku ditinggal penyidik dengan kondisi ruangan yang sangat dingin.

Terkait hal itu, jubir KPK Budi Prasetyo, mengatakan saat itu penyidik memberi kesempatan pada Hasto untuk membaca dan mengoreksi BAP. Sehingga penyidik meninggalkan ruangan.

“Kami luruskan bahwa saksi H [Hasto] pada saat itu diberi kesempatan membaca BAP dan mengoreksi BAP, maka penyidik memberi kebebasan saksi H membaca BAP tersebut,” kata Budi Prasetyo kepada wartawan, Senin (10/6).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (10/6/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Budi memastikan penyidik kembali lagi ke ruangan setelah beberapa waktu memberi kesempatan pada Hasto membaca BAP-nya.

“Oleh karenanya penyidik meninggalkan ruang dan kembali lagi,” tambah Budi.

Hasto Kristiyanto sebelumnya mengeklaim bahwa dirinya ditinggal di ruangan penyidikan hingga kedinginan. Dia mengaku belum sempat diperiksa atau memberikan keterangan mengenai substansi kasus Harun Masiku. Alasannya, dia meminta pemeriksaan diakhiri karena keberatan atas penyitaan handphone yang dilakukan penyidik.

“Saya di dalam ruangan yang sangat dingin hampir sekitar 4 jam dan bersama penyidik face to face paling lama 1,5 jam, sisanya ditinggal kedinginan,” kata Hasto kepada wartawan usai diperiksa.

Dia tak sempat memberikan keterangan karena keberatan handphone-nya disita penyidik. Dia tidak terima. Hasto menilai penyitaan tersebut tak sesuai prosedur.

“Pemeriksaan saya belum masuk materi pokok perkara, karena di tengah-tengah itu kemudian staff saya yang namanya Kusnadi itu dipanggil, katanya untuk bertemu dengan saya tetapi kemudian tasnya dan handphone-nya atas nama saya itu disita,” ungkap Hasto.