Hasto: Orang Jateng Bilang Jokowi itu Wis Ora Njawani

20 November 2024 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekertaris Jenderal Hasto Kristiyanto menyampai keterangan saat membuka penetapan calon kepala daerah tahap 2 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: YouTube/PDI Perjuangan
zoom-in-whitePerbesar
Sekertaris Jenderal Hasto Kristiyanto menyampai keterangan saat membuka penetapan calon kepala daerah tahap 2 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: YouTube/PDI Perjuangan
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto tak takut dengan manuver mantan Presiden Jokowi yang mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jawa Tengah. Bagi Hasto, Jokowi seperti sudah tidak seperti Jokowi yang dulu.
ADVERTISEMENT
“Apalagi di Jawa, kalau kita lihat ungkapan rakyat yang saya temui di Jawa Tengah mengatakan, Pak Jokowi wis ora njawani, [sudah tidak paham Jawa]” kata Hasto kepada wartawan, di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Rabu (20/11).
Presiden ke-7 Indonesia Jokowi didampingi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi- Taj Yasin membagikan kaos dari mobi Jip saat pawai di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024). Foto: Oky Lukmansyah/Antara Foto
Karena itu, PDIP terus melanjutkan strategi pemenangan yang selama ini sudah berjalan. Hasto menegaskan, Andika-Hendi akan terus turun ke rakyat untuk mendapatkan dukungan di Pilgub Jateng.
“Jadi strategi utama kami adalah menyatu dengan kekuatan rakyat itu sendiri, itu yang paling-paling penting saat ini. Dan tentu saja dengan menampilkan suatu calon yang terbaik,” ucapnya.
Paslon nomor urut 01 Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi saat debat kedua Pilgub Jawa Tengah 2024 di MAC Ball Room, Jalan Majapahit, Kota Semarang, Jateng, Minggu (10/11/2024). Foto: YouTube/ KPU Jateng
Hasto menegaskan, Andika-Hendi punya rekam jejak yang baik. Ini jadi modal utama untuk warga dalam menilai pasangan nomor urut 1 itu.
ADVERTISEMENT
“Calon, kalau di Jawa Tengah Pak Andika ini tidak pernah punya rekam menilang rakyat, itu tidak pernah. Jadi Pak Andika ini sosok yang punya integritas moral. Pak Hendi itu punya kemampuan di dalam mengubah kota Semarang, sehingga Semarang menjadi kebanggaan Jawa Tengah. Ini perpaduan yang sangat lengkap sebagai seorang pemimpin,” ucap dia.