Hasto: PDIP Akan Berkoalisi Supaya Pilpres 2024 Diikuti 2 Paslon

28 Mei 2021 16:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
PDIP tengah menjadi sorotan setelah disebut Gerindra bisa jadi rekan koalisi di Pilpres 2024. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya pasti akan berkoalisi dengan partai-partai yang memiliki ideologi yang sama dan kesamaan cita-cita yang diperjuangkan.
ADVERTISEMENT
Dengan model koalisi seperti itu, diharapkan paslon yang dihadirkan pada Pilpres 2024 hanya dua saja. Sehingga tidak perlu ada pemungutan suara lanjutan, sehingga setelahnya bisa langsung pada kerja-kerja kebangsaan.
"Maka kami akan membangun koalisi sehingga pemilu ke depan diikuti dua paslon. Tidak ada dua ronde pemilu presiden supaya energi bangsa bisa difokuskan mengatasi persoalan bangsa," kata Hasto dalam webinar PARA Syndicate, Jumat (28/5).
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Hasto mengatakan, koalisi dengan Gerindra mungkin saja tercapai karena kedua partai ini memiliki kesamaan ideologi. Demikian pula jika PDIP berkoalisi dengan PAN.
"Kami dengan PAN bisa. Apalagi setelah kami dengar Amien Rais enggak di PAN lagi, nah, itu lebih-lebih lagi," ungkapnya dalam diskusi yang dihadiri Sekjen PAN Eddy Soeparno.
ADVERTISEMENT
Namun, PDIP tidak bisa berkoalisi dengan PKS dan Demokrat. Hasto menyebut, perbedaan ideologi dan karakter membuat PDIP tidak bisa berkoalisi dengan dua partai tersebut.
"PDIP berbeda dengan PKS karena ideologinya berbeda sehingga sulit. Dengan Demokrat [juga] berbeda. Ini DNA-nya berbeda dengan Demokrat karena beda karakternya, beda nature-nya," pungkasnya.