Hasto: PDIP Bisa Koalisi dengan PAN, Apalagi Amien Rais Sudah Tak di PAN

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: kumparan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara mengenai berbagai skenario koalisi partainya jelang Pemilu 2024. Hasto membahas satu per satu peluang partainya berkoalisi dengan beberapa partai.

Pertama adalah yang tengah ramai yaitu Gerindra.

"Kalau dengan Gerindra, PDIP ini ideologinya mirip dengan Gerindra. PDIP berbeda dengan PKS. Karena ideologinya berbeda, sehingga sulit. Dengan Demokrat berbeda tapi bertumpu pada kekuatan massa. Ini DNA-nya beda dengan Demokrat," kata Hasto dalam diskusi virtual mengenai peta koalisi 2024 yang digelar PARA Syndicate, Jumat (28/5).

Soal Gerindra, Hasto tak menampik pernyataan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani bahwa ada kedekatan antara Megawati dan Prabowo sehingga membuat peluang koalisi terbuka. Tapi, ia tak menyatakan secara tegas bahwa PDIP sudah pasti akan berkoalisi dengan Gerindra.

"Syarat-syarat koalisi ada kesamaan ideologi, kesamaan kerja platform dari cita-cita yang diperjuangkan bersama. Pernyataan Mas Muzani melihat hubungan Prabowo dan Megawati, selain ideologi, kedekatan-kedekatan itu penting," jelas dia.

Amien Rais umumkan Partai Ummat. Foto: Youtube

Selain itu, Hasto menyinggung bahwa PDIP juga bisa berkoalisi dengan PAN. Apalagi, kini Amien Rais sudah tak lagi bergabung dengan PAN.

"Kami dengan PAN bisa, apalagi setelah kami dengar Amien Rais enggak di PAN lagi. Nah, itu lebih-lebih lagi," kata Hasto.

Hasto juga menyebut bahwa partainya membuka peluang melanjutkan koalisi dengan PPP dan PKB yang saat ini berada dalam satu perahu yaitu koalisi Jokowi-Ma'ruf.

"Dengan PPP, kami mudah koalisi, enggak hanya tetangga dekat, sejarah kami, punya perasaan senasib saat Orde Baru," tutup dia.