Hasto Pimpin Safari PDIP ke Ponpes di Sukabumi, Tukar Cincin dan Keris

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) memberikan cincin untuk Pimpinan ponpes Al-Fath Sukabumi, Jumat (8/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

DPP PDI Perjuangan melanjutkan safari politiknya di Jawa Barat dengan mengunjungi Pesantren Al-Fath di Sukabumi. Rombongan yang dipimpin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto itu disambut langsung oleh pimpinan Pesantren KH Fajar Laksana Al-Fath.

Hasto hadir dengan pakaian bernuansa sunda warna merah bersama pengurus PDIP lain, yaitu Ahmad Basarah dan TB Hasanuddin. Mereka datang disambut pencak silat.

Rombongan PDIP lalu diajak melihat Museum Prabu Siliwangi dan melihat produksi obat herbal. Setelah itu, Hasto diarak lisung ke tempat acara utama yakni pemberian cenderamata baik dari PDIP maupun dari pihak pesantren.

Pimpinan pesantren, Fajar Laksana Al-Fath, memberikan Hasto keris Kujang Emas Arya Kuningan yang merupakan keris keturunan dari Prabu Siliwangi.

"Jadi memegang kujang itu misi membawa keadilan kemakmuran dan kesejahteraan," kata Fajar di Pesantren Al-Fath, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (8/2)

Selain Hasto, Tubagus Hasanuddin juga mendapat keris, yang berukuran panjang. Pihak pesantren sangat menghargai TB Hasanuddin yang juga tokoh Jabar.

"Makna keris ini, junjung tinggi, orang yang tidak tinggi derajatnya tak mungkin memiliki keris. Sudah TB, jenderal pula," ungkap Fajar.

Sementara itu, TB Hasanuddin mewakili rombongan membalas pemberian cenderamata itu dengan memberikan cincin kepada pihak pesantren.

"Cincin ini bulat, menyiratkan silaturahmi, persahabatan kita tidak ada putus. Kami sengaja memilih tiga karena kami kebetulan dapat nomor tiga. Merah, karena darah kami merah, NKRI," ungkap TB.

Kunjungan ke pesantren Al-Fath merupakan safari kebangsaan PDIP hari kedua. Safari di Jabar berlangsung 3 hari yakni 7 hingga 9 februari 2019. Kemarin PDIP telah safari di Kabupaten Cianjur.