Hasto Sebut Ada yang Coba Dekat-dekatkan Kaesang dengan Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kawasan Senen, Jakarta Pusat. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengomentari isu kedekatan Ketum PSI sekaligus putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto. Menurut Hasto, memang ada pihak yang mencoba mendekat-dekatkan Kaesang dengan Prabowo.

"Ada yang coba mendekat-dekatkan [Kaesang dengan Prabowo]. Itu beda dengan kedekatan karena mata hati karena emosional bonding itu beda," kata Hasto usai Rakernas IV PDIP di JIEXPO Kemayoran, Jumat (29/9).

Menurut Hasto, jika istilahnya adalah "mendekatkan diri" maka biasanya ada motif atau alasan di baliknya. Sedangkan jika istilah yang digunakan adalah "kedekatan", maka biasanya hal itu didasari oleh faktor lain.

Kaesang pakai baju Prabowo. Foto: Dok. Istimewa

"Kalau kedekatan karena kesamaan sejarah, emosional bonding desain masa depan itu akan sangat kuat," ungkap Hasto.

Hasto juga mengomentari Kaesang yang kini rajin blusukan usai dilantik menjadi Ketum PSI. Menurut Hasto, Kaesang bebas saja bergerak dalam politik karena itu adalah hak semua warga.

"Jadi Mas Kaesang belum menjadi anggota PDIP, jadi bebas dong. Ya namanya WNI, di atas 17 tahun atau sudah menikah, itu memiliki hak dalam berserikat dan berkumpul," tutupnya.

Kaesang Pangarep dilantik pada Senin (25/9) lalu menggantikan Giring Ganesha yang kini menjadi anggota Dewan Pengarah PSI. Pemilihan Kaesang sebagai Ketum PSI ini menuai sorotan karena ia baru dua hari mendapatkan kartu tanda anggota.