Hasto Sebut Golkar Jadi Kendaraan Politik yang Dimainkan di Perebutan Ketua DPR

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadiri undangan Front Penyelemat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) melawan kecurangan pemilu, Sabtu (9/3/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

PDIP menjadi jawara pileg 2024 dengan perolehan suara sekitar 16 persen dalam real count sementara KPU. Dengan perolehan suara ini, menurut UU MD3 PDIP bisa kembali menempati posisi Ketua DPR periode 2024-2029 karena menjadi parpol dengan suara terbanyak.

Posisi tersebut tak akan mudah diraih PDIP karena Golkar sebagai parpol pemenangan kedua dengan suara melonjak sekitar 15 persen dan Gerindra sebagai juara ketiga dengan suara sekitar 13 persen disebut juga menginginkannya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sejumlah pakar memang sudah mencium adanya kans Golkar menjadi kendaraan politik yang akan dimainkan ke depan.

"Ya kalau kita lihat pernyataan dari beberapa pakar, kan ada upaya-upaya juga kemarin untuk menurunkan Gerindra, kemudian Golkar untuk menjadi suatu bagian dari kendaraan politik yang akan dimainkan," kata Hasto di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat,Sabtu (9/3).

Dia mencontohkan kondisi politik di Filipina yang pragmatis dan tidak mampu mengatasi tantangan perekonomian.

"Karena kalau kita lihat berbagai kecenderungan ke depan rivalitas kekuasaan kalau tidak dibangun oleh idealisme itu juga mentah sama dengan apa yang terjadi di Filipina, apalagi situasi perekonomian tantangan yang dihadapi pemerintahan ini tidak mudah," ucapnya.

"Kita lihat konflik di Timur Tengah kemudian China saja meskipun mencoba untuk menargetkan pertumbuhan ekonomi 5% tapi dihadapkan pada tantangan-tantangan global. Harga kebutuhan pokok rakyat yang tidak berhasil dikendalikan sehingga sangat-sangatlah tidak mudah dan ini akan menentukan wajah kita ke depan," tambah Hasto.

Karena itu, Hasto menegaskan, PDIP akan tetap mengutamakan kepentingan bangsa. Ia memastikan PDIP akan menjaga marwah demokrasi.

"Karena itulah PDI Perjuangan akan memerankan peran yang penting dan strategis di dalam menjaga seluruh marwah, marwah demokrasi, marwah kekuasaan untuk rakyat yang mengatasi kemiskinan, marwah kekuasaan membangun masa depan dengan menggembleng anak-anak muda kita semua. Marwah memperkuat kesejahteraan rakyat melalui ekonomi kerakyatan itu yang akan terus-menerus dilakukan oleh PDIP," tutup Hasto.