Hasto Sebut PDIP Tak Pernah Bicara dengan Anies soal Maju di Pilkada Jabar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dijumpai di DPP PDIP, Menteng, Jakpus, Kamis (22/8/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Bendahara DPC PDIP Kota Bandung, Folmer Siswanto, sempat menyatakan bahwa Anies dipasangkan dengan Ketua PDIP Jabar Ono Surono—dia bahkan menyebut persentase kebenarannya mencapai 95 persen. Namun, belakangan pihak Anies menyatakan tak akan maju di Pilkada Jawa Barat 2024.

Terkait hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya tak pernah berkomunikasi dengan Anies soal kemungkinan maju di Pilkada Jabar. Menurutnya, hal itu adalah persepsi publik.

"Secara khusus tidak. Tetapi ini menunjukkan bagaimana memang publik memberikan suatu persepsi yang cukup luas. Nah hanya saja dengan apa yang terjadi Jakarta termasuk yang dialami oleh PDI Perjuangan yang mencoba untuk dihadapkan pada tembok-tembok kekuasaan itu kan akhirnya kekuatan rakyat itu berbicara," kata Hasto di DPP PDIP, Kamis (29/8) malam.

Anies Baswedan menyapa wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Hasto menilai, hubungan baik PDIP dengan Anies berdampak pada kader di daerah, sehingga muncul aspirasi untuk mengusungnya. Ia menilai hal itu sebagai modal yang baik komunikasi PDIP dan Anies.

"Hal yang sangat positif di dalam proses komunikasi di DKI adalah kesalingpahaman antara kader-kader PDI Perjuangan dengan Pak Anies. Bahkan Pak Anies juga mengatakan kepada saya pemikiran-pemikiran Bung Karno dan Ibu Mega selama ini banyak yang disalah persepsikan," jelasnya.

"Maka kemudian kami berikan begitu banyak buku untuk membangun kesepahaman tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Bendahara DPC PDIP Kota Bandung, Folmer Siswanto mengungkapkan kemungkinan Anies Baswedan berpasangan dengan Ono Surono di Pilgub Jabar persentasenya mencapai 95 persen.

“Iya [95 persen],” katanya saat dihubungi kumparan, Kamis (29/9).

Namun, Anies akhirnya batal maju di Pilkada Jabar.