Hasto Sebut soal Kaesang Sekeluarga Tak Boleh Beda Partai, Gibran Mengamini

30 Januari 2023 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep di kediaman Erina Sofia Gudono di Dusun Purwosari, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (9/12). Foto: Youtube/Presiden Joko Widodo
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep di kediaman Erina Sofia Gudono di Dusun Purwosari, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (9/12). Foto: Youtube/Presiden Joko Widodo
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, merespons keinginan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang ingin terjun ke politik.
ADVERTISEMENT
Hasto mengatakan, PDIP akan menerima Kaesang bila ingin berkarya di politik lewat PDIP, mengikuti jejak Jokowi dan putra sulungnya Gibran Rakabuming. Sebab di PDIP satu keluarga tak boleh beda partai.
Menanggapi hal itu, Gibran mengamini hal itu.
"Iya (sekeluarga sama satu partai)," kata Gibran singkat sambil menganggukkan kepala di dalam mobil dinasnya di Solo, Senin (30/1).
Meskipun demikian, ia tetap menyerahkan sepenuhnya pada Kaesang untuk menentukan kendaraan politik jika berkarir di eksekutif.
Sementara, saat ditanya soal peluang Kaesang berduet dengan anak Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandes, di Pilkada 2024, ia meminta pada awak media bertanya langsung pada Rudy.
"Takono Pak Rudy (duet Kaesang dan Rheo). Pandangan saya Rheo bagus dan masih muda juga," kata Gibran.
ADVERTISEMENT
Ia menyarankan untuk keduanya agar bertemu dulu. Kemudian disinggung apakah Kaesang sudah bertemu empat mata dengan FX Rudy, suami Selvi Ananda ini meminta media bertanya langsung pada Kaesang.
"Tanyakan Kaesang soal itu (bertemu Rudy), saya kurang tahu," ucap dia.
Gibran menambahkan pihaknya menyarankan pada Kaesang jika memang berniat terjun politik agar sowan lebih dulu pada senior partai dan mantan pemimpin wali kota Solo.
"Kalau masih bau (terjun politik).sowan pada senior partai dan mantan pemimpin di Kota Solo," pungkasnya.