Hasto Sesalkan Acara Relawan Jokowi di GBK: Jangan Bersikap Asal Bapak Senang

27 November 2022 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
58
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Acara yang digelar oleh elite relawan Jokowi dengan tajuk Gerakan Nusantara Bersatu di GBK pada Sabtu (26/11) mendapat kecaman dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
ADVERTISEMENT
Hasto menyebut, acara relawan yang menuai kontroversi tersebut menandakan adanya elite relawan yang memanfaatkan Presiden Jokowi sehingga menurunkan citranya sebagai pemimpin negara.
"Saya menyesalkan adanya elite relawan yang memanfaatkan Presiden Jokowi sehingga menurunkan citranya sebagai pemimpin negara," tuturnya, dikutip dari rilis yang diterima kumparan, Minggu (27/11).
Ia pun mengimbau agar ring satu Presiden Jokowi tidak bersikap 'Asal Bapak Senang' dan fokus untuk membantu upaya Presiden Jokowi mensejahterakan rakyat, bukan kelompok tertentu demi kekuasaan.
"PDI Perjuangan mengimbau kepada ring satu Presiden Jokowi agar tidak bersikap asal bapak senang (ABS) dan benar-benar berjuang keras bahwa kepemimpinan Pak Jokowi yang kaya prestasi sudah on the track," ujar Hasto.
Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Foto: Gerakan Nusantara Bersatu
"Bahkan prestasi Pak Jokowi itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan, ke depan acara relawan tersebut harus menjadi evaluasi. Sebab, menurut Hasto, ratusan ribu masyarakat yang hadir dimobilisasi dengan cara-cara dan janji yang tidak sehat.
"Apa yang terjadi dengan acara Nusantara Bersatu, menjadi pelajaran politik yang sangat penting, terlebih di dalam cara mobilisasi tersebut, sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat," tandasnya.