Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Hasto Sindir Joget Gemoy Prabowo: Membuktikan Dia Bukan Jokowi
10 Desember 2023 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, merespons pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terkait pernyataan gagasan terhebat. Pernyataan itu dikatakan Prabowo usai disinggung kerap kali joget-joget dan tidak memiliki gagasan.
ADVERTISEMENT
Hasto mengaku sempat bertanya soal penampilan Prabowo kepada kader-kader PDIP. Menurut Hasto, mereka menyebut apa yang dilakukan Prabowo tidak menampilkan citra Presiden Jokowi.
Jokowi memang kerap dihubung-hubungan mendukung paslon Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 ini.
“Ketika saya bertanya dengan pengurus anak ranting, saya tanya, gimana dengan pak Prabowo gojekannya (jogetannya)? 'Wah pak, itu mah untuk membuktikan bahwa beliau memang bukan pak Jokowi',” kata Hasto usai memberikan arahannya kepada kader di Pandeglang, Banten, Minggu (10/12).
Diketahui, Jokowi sampai saat ini masih tercatat sebagai kader dari PDI Perjuangan meski belakangan hubungannya dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memanas.
Kata Hasto, gaya kampanye Prabowo itu sama sekali tidak identik dengan Jokowi. Termasuk soal blusukan yang tak dilakukan Prabowo.
ADVERTISEMENT
“Itu jawaban dari anak ranting PDI Perjuangan sehingga gojek-gojekan (joget-jogetan) dengan gemoy itu justru mengabulkan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi seperti blusukan itu memang tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo,” ucap dia.
Sebelumnya, Prabowo merespons soal ada tokoh yang menyindirnya keran terlalu banyak joget dibandingkan bicara gagasan.
Prabowo pun menjawab. Dia bilang gagasan Prabowo-Gibran paling hebat.
"Ada tokoh yang mengatakan apa sih itu calon presiden joget katanya, calon presiden harus ada gagasan. Gagasan kita paling hebat," ujar Ketum Gerindra itu.
"Enggak usah ragu, gagasan Koalisi Indonesia Maju paling hebat paten, sudah kita pelajari. Yang baik dari Pak Jokowi kita teruskan," sambungnya.