Hasto Sindir Pemerintahan SBY, Jokowi Banyak Hasilkan Keputusan Strategis

23 Oktober 2021 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
 Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Elite PDIP dan Partai Demokrat saling melempar sindiran terkait pemerintahan Presiden Jokowi dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pemerintahan SBY terlalu banyak mengadakan rapat, namun tidak mengambil keputusan. Demokrat pun tak terima dengan pernyataan Hasto.
Hasto membandingkan selama kepemimpinan Jokowi, pemerintah berhasil membuat sejumlah keputusan strategis yang dirasakan masyarakat.
"Sebenarnya terbalik. Bagaimana kepemimpinan Jokowi ini justru menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Hasto, Sabtu (23/10).
Hasto mencontohkan, ketika ia berada di Solo, Jawa Tengah, ada warga Jawa Timur yang justru memuji infrastruktur yang dibangun di era Jokowi. Dia menyebut hal ini tidak terjadi di zaman SBY.
Presiden Joko Widodo pada peresmian Pembukaan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021, Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (20/10). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Beberapa waktu lalu saya ke Solo, saya agak kaget, sedang sarapan soto, ternyata di situ banyak orang Jawa Timur. Mereka mengatakan orang Surabaya sekarang banyak yang sarapannya di Solo karena infrastuktur, konektivitas yang terbangun dengan sangat baik zaman pemerintahan Presiden Jokowi. Ini tidak terjadi zaman Presiden SBY," ungkap Hasto.
ADVERTISEMENT
Ia berpandangan, untuk menyelesaikan perdebatan ini, dibutuhkan kajian akademis untuk melihat kinerja pemerintahan Jokowi dan SBY.
"Sebenarnya yang paling objektif kalau dilakukan kajian akademis, dengan menggunakan mix method dari aspek kuantitatifnya, bagaimana jumlah jembatan yang dibangun antara 10 tahun Pak SBY dengan Pak Jokowi saat ini saja. Jumlah pelabuhan, jalan tol, lahan-lahan pertanian untuk rakyat, bendungan-bendungan untuk rakyat, itukan bisa dilakukan penelitian yang objektif," kata dia.
"Kemudian aspek kualitatifnya, bagaimana penyelenggaraan pemilu. pada 2009 itu kan kecurangannya masif, dan ada tokoh-tokoh KPU yang direkrut masuk ke parpol hanya untuk memberikan dukungan elektoral penguasa. Ada manipulasi DPT dan sebagainya," lanjut Hasto.

Hasto Sebut Pemerintahan SBY Sering Rapat tapi Tak Ambil Kebijakan

SBY dan Jokowi. Foto: Getty Images & kumparan
Sebelumnya, Hasto mengatakan, PDIP melihat adanya apresiasi dunia terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi yang berhasil di dalam melakukan upaya mengatasi pandemi COVID-19 ini sebagai hal yang positif dan membanggakan.
ADVERTISEMENT
Hal ini menunjukkan bahwa Jokowi sosok pemimpin yang turun langsung, berbeda dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya.
"Berbagai apresiasi sudah diberikan kepada Presiden Jokowi dan kita sebagai partai pengusung pun ikut bangga bagaimana kepemimpinan Pak Jokowi yang turun ke bawah. Melihat akar persoalan pokok dari COVID-19 dan kemudian mencari solusi menyeluruh dimulai dari refocusing anggaran, kebijakan yang menyeimbangkan antara pembatasan sosial dan pertumbuhan ekonomi serta terdepan dalam pengadaan vaksin," kata Hasto, Kamis (21/10).
Hasto pun juga membeberkan kelebihan Jokowi sebagai Presiden RI yang banyak turun langsung ke masyarakat bawah. Ketimbang SBY yang terlalu banyak rapat dan tidak langsung mengambil keputusan.
"Pak Jokowi punya kelebihan dibanding pemimpin yang lain. Beliau adalah sosok yang turun ke bawah, yang terus memberikan direction, mengadakan ratas (rapat kabinet terbatas) dan kemudian diambil keputusan di rapat kabinet terbatas. Berbeda dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya, terlalu banyak rapat tidak mengambil keputusan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
=============
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews
****
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.