Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hasto Singgung Buku Catatan Partai yang Disita KPK: Ada Upaya Ambil Alih PDIP
15 Agustus 2024 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung buku catatan partai miliknya yang disita KPK beberapa waktu lalu. Ia menyebut, buku catatan ini masih berada di KPK.
ADVERTISEMENT
"Oh ya itu (buku catatan) masih di sana (KPK)," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).
Hasto mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Dewan Pengawas KPK agar buku ini bisa dikembalikan karena tidak terkait dengan kasus.
Ia membeberkan buku ini berisi catatan rahasia partai termasuk arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kita sudah mencoba suatu proses ke dewan pengawas karena itu dokumen menyangkut hal-hal yang sangat penting terkait dengan informasi partai sehingga dengan melihat bagaimana Pilkada itu juga masuk ranah intervensi hukum kemudian mencoba untuk di daerah-daerah strategis mengatur agar calon-calon yang muncul adalah calon-calon yang dikehendaki oleh penguasa," jelas Hasto.
"Maka buku itu menyimpan berbagai informasi rahasia terkait dengan Pilkada dan juga arahan-arahan dari ibu Megawati Soekarnoputri san itu buku milik partai," tutur dia.
Hasto lantas menyinggung penyitaan buku ini dengan penyataan Megawati yang menyebut ada pihak berupaya mengambil alih PDIP. Ia menduga buku catatan yang disita KPK ini dijadikan informasi untuk mengambil alih PDIP.
ADVERTISEMENT
"Sehingga ada koneksitas juga dengan apa yang disampaikan Ibu Mega, ada upaya-upaya mengambil alih PDI Perjuangan, baik secara langsung maupun tidak langsung," ucap Hasto.
"Apa yang menjadi rumor kan kemudian hari terbukti," tutur dia.
Sebelumnya KPK menyita sejumlah barang milik Hasto Kristiyanto. Termasuk handphone hingga buku catatan.
Juru bicara KPK Budi Prasetyo tidak merinci detail mengenai barang-barang milik Hasto yang disita penyidik. Ia hanya menyebut bahwa barang itu disita dari staf Hasto bernama Kusnadi.
Kala itu, Hasto sedang diperiksa penyidik terkait kasus Harun Masiku, eks caleg PDIP sekaligus tersangka kasus korupsi yang masih buron.
"Penyidik minta staf saksi H dipanggil. Setelah dipanggil penyidik menyita barang bukti elektronik atau hp, catatan, dan agenda milik saksi H," ujar Budi.
ADVERTISEMENT
Menurut Budi, barang yang disita meliputi satu hp, buku catatan, serta agenda milik Hasto. Budi enggan merinci isi buku catatan tersebut.
"Itu tentu belum bisa kami sampaikan catatannya seperti apa, agendanya berisi apa, gitu kan," ujar Budi.