Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hasto Singgung Teladan Hoegeng: Polisi Harus Merah Putih, Bukan Parcok
1 Desember 2024 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, lagi-lagi menyoroti dugaan keterlibatan institusi kepolisian dalam pelaksaan politik praktis di Indonesia yang ia sebut sebagai Partai Coklat.
ADVERTISEMENT
Ia menyinggung sosok Hoegeng Imam Santoso, tokoh polisi yang terkenal karena integritas dan kejujurannya.
“Kita jaga seluruh keteladanan yang diberikan, seluruh kepercayaan, mandat rakyat di dalam menegakkan keadilan dan ketertiban hukum. Ini ada tampilan bagaimana Jenderal Hoegeng yang menjadi panutan,”kata Hasto dalam paparannya di DPP PDIP, Minggu (1/12).
“Beliau bukan politisi, beliau polisi. Polisi merah putih, bukan Parcok,” tegasnya.
Hasto kemudian mengatakan seharusnya sebagai elemen bangsa, kepolisan bisa menjaga demokrasi bukannya ikut manipulasi sistem demokrasi seperti yang terjadi dalam pelaksaan Pilkada serentak 2024 ini.
Hasto lagi-lagi menyinggung pergerakan Polri yang digerakkan secara masif di beberapa wilayah untuk memenangkan paslon tertentu.
“Fenomena ‘Parcok’ ini digerakkan secara masif di beberapa wilayah. Karena itu, kami mengimbau seluruh rakyat Indonesia agar menjaga kemerdekaan dan kedaulatan, agar kapal Republik Indonesia tidak ‘crash’,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Hasto juga menyinggung kinerja PDIP yang berhasil memenangkan Pilkada di berbagai wilayah di tengah tekanan politik.
“PDI Perjuangan mencatat kemenangan signifikan di 14 provinsi dan 247 kabupaten/kota, menunjukkan kepercayaan rakyat semakin masif meskipun ada upaya menggelapkan peran partai,” katanya.
Hasto menutup pernyataannya dengan menyerukan pentingnya menjaga suara rakyat, yang ia sebut sebagai suara Tuhan, serta memastikan hukum ditegakkan tanpa kepentingan politik praktis.
“Maka mari kita jaga suara rakyat adalah suara Tuhan dan PDI Perjuangan akan terus percaya kepada nilai-nilai kebaikan di dalam demokrasi,” pungkasnya.