Hasto soal Ancaman Tembak Anies: Polisi Harus Proaktif Tindak Pelaku Intimidasi

14 Januari 2024 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, saat ditemui wartawan di acara Bulutangkis Merah Meriah, di Istora Senayan, Minggu (14/1/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, saat ditemui wartawan di acara Bulutangkis Merah Meriah, di Istora Senayan, Minggu (14/1/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengapresiasi kinerja polisi yang telah menangkap oknum yang mengancam akan menembak capres nomor urut 01, Anies Baswedan. Kendati demikian, Hasto meminta polisi untuk bertindak lebih proaktif kepada pelaku intimidasi.
ADVERTISEMENT
"Siapa pun yang mengancam, itu kecepatan dari polisi tentu saja baik. Tetapi, polisi juga harus bertindak proaktif terhadap mereka yang melakukan intimidasi," ujar Hasto kepada wartawan saat menghadiri acara Bulutangkis Merah Meriah, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/1).
Hasto menyebut, masih ada pelaku-pelaku intimidasi yang hingga saat ini belum ditangkap. Ia lalu menyinggung soal kasus intimidasi kepada jurnalis Najwa Shihab.
"Karena faktanya nyata, ada yang mengintimidasi terhadap Najwa Shihab sampai sekarang itu belum berhasil ditangkap. Ada yang mengintimidasi terhadap para kepala daerah itu belum berhasil ditangkap, padahal itu nyata-nyata intimidasi dilakukan," ucapnya.
Karopenmas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan klarifikasi Polri soal pernyataan 'estafet kepemimpinan' dari Kapolri, Jumat (12/1/2024). Foto: Divisi Humas Polri
Sebelumnya Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, pelaku penebar ancaman terhadap Anies telah diamankan.
ADVERTISEMENT
"Benar," kata Trunoyudo singkat saat dikonfirmasi.
Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan oleh netizen di aplikasi TikTok. Ancaman yang dilakukan oleh akun @calonistri71600 itu sempat viral di media sosial. Si pemilik akun yang jadi pelaku, Arjun Wijaya Kusumo, kini sudah ditangkap polisi.
Sementara itu, Anies hanya santai menanggapi ancaman tersebut.
“Ya, mudah-mudahan tidak kejadian, kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti,” kata Anies kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1)