Hasto soal Anies Jadi Kader PDIP: Kami Terbuka, Ada Kesamaan Pemikiran

30 Agustus 2024 3:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dijumpai di DPP PDIP, Menteng, Jakpus, Kamis (22/8/2024).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dijumpai di DPP PDIP, Menteng, Jakpus, Kamis (22/8/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
PDIP batal mengusung Anies Baswedan sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024. Mereka lebih memilih kadernya, Pramono Anung dan Rano Karno yang sudah mendaftar ke KPU, Rabu (28/8).
ADVERTISEMENT
Anies juga sempat dikabarkan akan maju di Pilgub Jawa Barat. Namun, kabar itu dibantah Juru bicara (Jubir) Anies Baswedan, Sahrin Hamid.
Terbaru, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditanyai terkait peluang Anies masuk sebagai kader PDIP. Ia mengatakan, partainya selalu terbuka kepada siapa pun yang ingin bergabung.
"Ya, nanti PDI Perjuangan kan partai terbuka, kami sejak dicanangkan sebagai PDI Perjuangan menyatakan sebagai partai terbuka, sehingga terbuka ruang," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).
Anies Baswedan menyapa wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Menurut Hasto, komunikasi PDIP dan Anies belakangan ini adalah hal yang baru. Ia menilai hal itu dapat dijadikan sebagai jembatan penghubung kedua pihak.
"Paling tidak sekarang jembatan komunikasi itu sudah terbangun, sudah ada kesaling pemahaman terhadap pemikiran-pemikiran Bung Karno, Ibu Mega dan juga gagasan dari Pak Anies itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Anies Tak Kecewa
Juru bicara (jubir) Anies Baswedan, Sahrin Hamid, menyebut Anies sama sekali tidak kecewa saat tidak maju di Jakarta.
"Ketika partai memutuskan bahwa yang dicalonkan PDIP Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno tidak ada kekecewaan sedikit pun Mas Anies kepada PDIP," kata Sahrin dalam konferensi pers di markas tim pemenangan Anies, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, menjelaskannya pada Kamis malam (29/8).
Menurut Sahrin, Anies justru berterima kasih kepada PDIP.
"Justru sebaliknya bahwa Mas Anies menyampaikan terima kasih apresiasi terhadap apa yang menjadi keputusan partai politik dalam hal ini PDIP," ucapnya.