Hasto soal Kader PDIP Dijebak: Pengacara Harus Tanggung Jawab, Ke mana Upetinya

13 September 2024 2:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menghadiri misa akbar bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menghadiri misa akbar bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lima orang kader PDI Perjuangan (PDIP) mengaku dijebak dan ditipu untuk memberikan tanda tangan yang dimanfaatkan oknum pengacara untuk menggugat keabsahan SK Kepengurusan DPP PDIP tahun 2024-2025.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan PDIP akan mengerahkan Tim Hukum untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Mereka akan membuat laporan atas kasus itu.
"Maka kami akan mengadukan, tim hukum kami, tindakan hukum terhadap mereka yang melakukan tindakan penipuan terhadap kader PDIP ini," ujar Hasto dalam acara diskusi bertajuk 'Masa Depan Demokrasi RI setelah Aksi Pembegalan' di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (12/9).
Hasto sendiri belum mengetahui siapa dalang di balik penggugat SK perpanjangan kepengurusan DPP PDIP ke PTUN tersebut.
Ia menilai, pengacara yang mengajukan gugatan itu, harus bertanggung jawab terhadap terjadinya penipuan politik.
"Ke arah mana upeti politik itu akan ditujukan, dengan melakukan gugatan terhadap PDIP. Ini yang harus diinvestigasi lebih lanjut," pungkasnya.
ADVERTISEMENT