Hasto soal Pilgub DKI: Warga Rindu Pasukan Oranye dan Ahok di Jakarta

3 Juni 2024 20:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto didampingi jajaran memberikan keterangan pers menjelang pelaksanaan Rakernas V PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto didampingi jajaran memberikan keterangan pers menjelang pelaksanaan Rakernas V PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berkomentar terkait sosok Anies Baswedan dan Ahok terkait Pilgub DKI Jakarta 2024. Hal ini disampaikannya usai mengikuti kuliah umum di UI, Depok, Senin (3/6).
ADVERTISEMENT
Dia menyebut partainya tengah mengkaji berbagai nama-nama yang masuk bursa PDIP, termasuk nama Anies Baswedan. Setidaknya ada 3 nama selain Anies dan Ahok.
"Kami akan betul-betul melakukan kajian secara lengkap termasuk usulan misalnya Pak Anies. Bahkan ada usulan kemarin Mas Pramono Anung, dengan pengalamannya yang sangat luas. Ada usulan Pak Abdullah Anwar Annas kemampuan reformasi birokrasi, ada nama Pak Basuki Menteri PU, ada nama Pak Ahok," kata Hasto.
"Semua akan dilakukan kajian dengan saksama untuk mencari pemimpin yang terbaik," tambah Hasto.
Anies bertemu dengan Ahok Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Terkhusus untuk Ahok, Hasto mengatakan bahwa sosok pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu cukup dirindukan di Jakarta.
"Kemarin saya lari-lari pagi, kemudian bertemu dengan tukang pembersih jalan. Mereka mengatakan, 'aduh, Pak, kita kehilangan pasukan hijau, pasukan oranye yang dulu membersihkan Jakarta. Jadi kami kehilangan juga kepemimpinan Pak Ahok yang tegas'. Itu ada suara-suara arus bawah seperti itu. Itu didengarkan oleh PDIP," terang Hasto.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini PDIP memang belum menentukan pilihan. Anies dan Ahok memang sama-sama punya kans maju lagi di Pilgub DKI.
Di sisi lain, Ahok juga didorong untuk maju di Pilgub Sumut. Meski, Ahok mengaku tidak mengerti betul soal Sumatera Utara.
Sementara Anies, paling tidak, sudah punya modal untuk kembali diusung oleh partai yang mendukungnya di Pilpres 2024. Meski, belum ada satu pun partai baik PKS, NasDem, maupun PKB yang memberikan rekomendasi atau dukungan resmi pada Anies.