Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Hasto Tak Khawatir Dikeroyok Koalisi Prabowo: Lihat Pengalaman di Surabaya & DKI
15 Agustus 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi koalisi besar Prabowo Subianto. Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk Gerindra dan PKB kini mendapat tambahan dukungan dari Golkar dan PAN.
ADVERTISEMENT
Sementara PDIP yang mengusung Ganjar Prabowo sebagai bacapres 2024 hanya didukung oleh PPP, Perindo dan Hanura.
Hasto menanggapi santai koalisi besar Prabowo. Ia menjelaskan, PDIP sudah memiliki banyak pengalaman ketika dikeroyok koalisi besar baik dalam kontestasi Pilkada maupun Pemilu.
"Ya kalau kita lihat pengalaman di Kota Surabaya misalnya, kami kan dikeroyok saat itu. PDIP di Kota Surabaya hanya sendirian, kemudian kami bisa memenangkan Wali Kota," kata Hasto di Ciawi, Bogor, Selasa (15/8).
"Karena Pemilu secara langsung itu akan ditentukan oleh kualitas kepemimpinan calon, karakter calon, moralitas dari calon dukungan rakyat, itu yang akan sangat menentukan," tambah dia.
"Itu secara empiris telah terbukti termasuk di Jakarta ketika Pak Jokowi menjadi Cagub DKI Jakarta," jelas Hasto.
Meski begitu, Hasto mengatakan PDIP tetap membuka komunikasi dengan parpol lain. Ia menyebut, tidak ada jaminan parpol yang telah mendukung paslon tertentu, akan dituruti oleh kader mereka.
ADVERTISEMENT
"Komunikasi politik tetap dilakukan, karena dari hasil survei kan menunjukkan bahwa meskipun partai A misalnya, telah menyatakan dukungan ke calon tertentu, tapi ditinjau dari dukungan rakyat," kata Hasto.
"Karena tidak adanya kesinambungan antara karakter pemimpin yang baik dengan dukungan yang diberikan, maka terjadi split. Nah ini lah yang kemudian komunikasi politik tetap dilakukan di akar rumput," tutur dia.
Lebih jauh, Hasto mengatakan PDIP juga terus memperkuat komunikasi dengan PPP, Perindo dan Hanura agar solid memenangkan Ganjar di 2024.
"Yang penting rakyat yang penting punya hak pilih itu yang menjadi fokus penggalangan dari PDIP, bersama PPP, Perindo, dan Hanura dengan para relawan," tutup dia.