Hasto: Tekanan Hukum Terhadap Tokoh Parpol Sudah Terjadi Sebelum Pilpres 2024

11 Agustus 2024 17:14 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan terkait gelaran Soekarno Run 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (11/8/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan terkait gelaran Soekarno Run 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (11/8/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menilai ada tekanan melalui proses hukum yang dilakukan oleh pihak tertentu terhadap tokoh partai politik yang sudah berlangsung sejak sebelum Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikatakannya sebagai respons atas pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Golkar yang diindikasi karena mendapatkan tekanan dari pihak tertentu.
"Sebenarnya sudah terjadi jauh sebelumnya, ketika sebelum Pilpres itu berlangsung, bahkan tekanan itu juga masih terjadi," kata dia dalam kegiatan konferensi pers Soekarno Run 2024 di kawasan Jakarta Pusat pada Minggu (11/8).
Plt Walkot Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Foto: Dok. Istimewa
Hasto mencontohkan kasus yang dialami oleh Kader PDIP, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, ketika menjabat sebagai Wali Kota Semarang.
Berkaca dari kasus itu, dia menilai kini partai politik harus lebih kokoh dalam menghadapi tekanan.
"Karena sejatinya, percaya diri, hidup berdaulat, kalau itu diyakini dalam kekuatan kolektif, itu mampu menghadapi intervensi apa pun dengan menggunakan hukum sekalipun," ucap dia.
ADVERTISEMENT