Hasto: Tidak Ada Kekuasaan Otoriter Sekuat Apa pun Mampu Bertahan

4 Desember 2024 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan terkait Pilkada di Sekolah Partai PDIP pada Rabu (4/12/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan terkait Pilkada di Sekolah Partai PDIP pada Rabu (4/12/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan keanggotaan di PDIP tak didasarkan atas ada atau tidaknya Kartu Tanda Anggota (KTA) melainkan didasarkan atas ada atau tidaknya komitmen untuk membangun bangsa dan peradaban.
ADVERTISEMENT
"Keanggotaan PDI Perjuangan bukanlah semata-mata pada ada atau tidaknya," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/12).
Dalam kesempatan tersebut, Hasto pun menyatakan partainya memegang teguh prinsip bahwa siapa saja yang berupaya untuk menahan angin maka akan menuai badai.
Dengan kata lain, siapa saja yang berupaya untuk mempertahankan kekuasaan dengan cara otoriter bakal tumbang seiring waktu.
"Tidak ada kekuasaan otoriter sekuat apa pun mampu bertahan, kecuali mereka-mereka akhirnya menjadi sisi-sisi gelap dalam sejarah," ucap dia.
"Bagaimana mereka-mereka yang pada masanya itu kenapa sebagai sosok pemimpin yang begitu kuat, tidak terkalahkan, tetapi akhirnya sejarah mencatat bagaimana mereka menjadi sampah dari sejarah itu," lanjut dia.
Sebelumnya, Hasto menegaskan bahwa Jokowi dan keluarganya bukan lagi kader PDIP. Sebab, prinsip politik oleh Jokowi tak lagi sejalan dengan prinsip yang dianut oleh PDIP.
ADVERTISEMENT
Hasto pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Sikap Jokowi, menurut dia, menjadi contoh bahwa kekuasaan dapat mengubah sikap politik seseorang. Pihaknya bakal melakukan evaluasi agar peristiwa serupa tak lagi terjadi di kemudian hari.