Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Heboh Babi Hutan Muncul di Pesisir Muncar Banyuwangi, Satu Orang Terluka
16 Agustus 2022 11:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi , Jawa Timur, dihebohkan dengan kemunculan seekor babi hutan di Pantai Satelit. Warga kemudian berupaya mengepung untuk menangkap hewan tersebut.
ADVERTISEMENT
Video penampakan babi hutan yang tengah dikepung warga itu diunggah pada Senin (15/8) kemarin dan viral di media sosial. "Astaghfirullahaladzim. Ning Pantai Satelit gara-gara ono babi, sampe ono sing dadi korban," tulis akun Facebook Afiza Rafa.
Dalam video berdurasi 3 menit 43 detik itu, tampak sejumlah pria tengah mengejar seekor babi hutan di pinggiran pantai. Mereka membawa pentungan dan juga jaring untuk menangkap hewan yang memiliki nama ilmiah Sus Scrofa itu.
Dalam video tersebut juga terdengar seorang yang mengaitkan kemunculan babi hutan tersebut dengan babi jadi-jadian alias babi ngepet. "Hiii, babi ngepet iki," suara perempuan yang merekam video tersebut.
Salah seorang warga terkena serangan saat hendak menangkap babi hutan itu dengan jaring.
ADVERTISEMENT
Salah seorang staf Desa Tembokrejo, Caesar Reagal membenarkan kemunculan babi hutan di pesisir Pantai Satelit Muncar.
"Kejadiannya Senin sore kemarin," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan.
Diduga kuat, hewan yang biasa dinamai celeng oleh masyarakat Banyuwangi itu berasal dari kawasan Hutan Sembulungan.
"Tadi informasi dari warga babi itu berenang dari laut terus tiba di Pantai Satelit. Ya diduga kuat itu dari kawasan Sembulungan," katanya.
Meski sempat membuat heboh, kata Reagal, babi hutan tersebut akhirnya berhasil ditangkap oleh warga. "Babi itu sudah berhasil ditangkap," imbuhnya.
Reagal menambahkan, kemunculan babi hutan di lingkungan warga ini sudah kedua sejak bulan lalu. Sebelumnya, seekor babi hutan juga muncul di daerah pemukiman masyarakat di Kalimoro, Desa Kedungrejo, Muncar, pada 19 Juli lalu.
ADVERTISEMENT