Heboh Bel Sekolah MIN 1 Bandung Bunyi Sendiri Malam-malam, Bikin Geger Warga

12 Desember 2024 12:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana MIN 1 Bandung, di Cipadung Kulon, Panyileukan, Bandung, Kamis (12/12/2024).  Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana MIN 1 Bandung, di Cipadung Kulon, Panyileukan, Bandung, Kamis (12/12/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga di sekitar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bandung, Panyileukan, Kota Bandung, dibuat geger pada satu malam. Itu lantaran bel sekolah tiba-tiba bunyi sendiri, memutar sejumlah lagu kebangsaan. Peristiwa ini viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini pada gilirannya memunculkan sejumlah spekulasi terkait penyebabnya, antara gangguan teknis atau hal mistis, terutama karena lokasi sekolah dekat dengan area pemakaman.
Rahmat Hermana (62 tahun), penjaga sekolah, mengisahkan peristiwa itu. Dia mengatakan peristiwa bel bunyi terjadi pada 23 Oktober 2024 lalu. Sekitar pukul 21.30 WIB.
“Waktu itu saya sedang tidur, lalu dibangunkan anak karena suara bel yang sangat berisik tiba-tiba bunyi. Tetangga juga ramai karena suara itu terdengar hingga luar,” katanya.
Dia dan istrinya, Amat, yang telah bertugas selama 13 tahun, memang memegang semua kunci sekolah, mulai gerbang hingga kantor. Rumah mereka pun masih di sekitar sekolah berkelir toska itu.
Rahmat menjelaskan, saat tiba dia di sekolah, banyak warga sudah berkumpul di luar gerbang. Mereka khawatir bila saja ada pencuri.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah dicek bersama, ke berbagai ruangan hingga ke kamar mandi, tidak ditemukan apa pun yang mencurigakan.
Suasana MIN 1 Bandung, di Cipadung Kulon, Panyileukan, Bandung, Kamis (12/12/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
“Kalau soal penyebab, saya kurang paham, apakah karena listrik korslet atau ada faktor lain,” katanya. “Saya kurang paham soal listrik,” katanya.
Salah seorang guru di MIN 1, Yana Gumai, pun membenarkan peristiwa itu. Dia juga mengaku keheranan.
Namun, soal penyebab bel yang tiba-tiba bunyi sendiri memutar lagu kebangsaan, dia berpandangan ada beberapa kemungkinan.
Suasana MIN 1 Bandung, di Cipadung Kulon, Panyileukan, Bandung, Kamis (12/12/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Pertama karena ada hewan semisal tikus yang menyenggol tombol bel, sehubung bel yang digunakan di MIN 1 memang bel manual dan bukan otomatis. Atau bisa saja, kata dia karena memang ada hal mistis.
“Kalau listrik mati dan nyala lagi, bisa saja aliran listrik di bel hidup. Tapi, kata warga, malam itu tidak ada mati lampu,” sambung dia.
ADVERTISEMENT
Dia juga memastikan tak ada orang yang memencet tombol bel pada saat itu.
Soal kejadiaan aneh ini dia bilang memang telah jadi hal biasa bagi para guru dan penjaga sekolah.
“Memang, sebetulnya di MIN 1 itu sudah tidak aneh buat guru-guru,” kata dia.

Kejadian Aneh Bukan yang Pertama Kali

Suasana MIN 1 Bandung, di Cipadung Kulon, Panyileukan, Bandung, Kamis (12/12/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Sekitar dua pekan setelah fenomena bel itu terjadi, Yana bilang ada keanehan serupa. Itu malah lebih aneh katanya, sebab terjadi di tengah acara di sekolah.
Ketika itu, di MIN 1 tengah dilaksanakan Gelar Karya sekaligus acara pelepasan PPL. Sesi acara memasuki akhir, saat peserta melakukan musafahah atau bersalaman.
Sebagai pengiring sesi itu, Yana bilang dirinya memutar salawat badar di YouTube. Namun, di tengah sesi, dari alat musik organ tiba-tiba terputar lagu bergaya bajidor.
ADVERTISEMENT
“Saat acara Gelar Karya tanggal 10 Desember lalu, tiba-tiba organ keyboard berbunyi sendiri memutar lagu bajidor. Padahal, keyboard itu tidak diatur atau disentuh siapa pun,” jelasnya.
Wallahu a’lam,” sambungnya.
Selain Yana, Rahmat juga menyampaikan beberapa hal aneh selama dia jadi penjaga sekolah, seperti kerap mencium bebauan.
Dia juga mengisahkan pengalaman seorang pekerja konstruksi yang saat itu mengerjakan pembangunan sekolah.
“Kan dulu lagi ngebangun, ada orang sumedang tidur di sekolah (pekerja bangunan). Dia sekitar lepas magrib mandi di WC itu. Begitu selesai mandi, mau dianduk, dia lihat sesosok seram di sana. Dia lempar gayung karena kaget,” tutur dia.
Namun begitu, baik menurut Rahmat maupun Yana, baik pihak guru, warga sekitar, maupun wali murid telah memaklumi sejumlah keanehan itu. Fenomena-fenomena di sana dianggap lumrah saja.
ADVERTISEMENT
“Memang dari dulu juga enggak aneh,” kata Rahmat.