Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Heboh Biaya Parkir Rp 600 Juta, Ini Penjelasan Pengelola
21 Desember 2017 17:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Kesalahan tarif parkir kerap kali terjadi, mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan juta. Seperti yang baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan di media sosial.
ADVERTISEMENT
Sebuah akun Facebook @celotehanempatroda pada Selasa (19/12), mengunggah struk pembayaran parkir di sebuah kompleks ruko Wijaya Grand Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan jumlah fastastis, yaitu Rp 636.557.000 dengan waktu parkir selama 159138 jam 38 menit.
Menanggapi peristiwa tersebut, kumparan (kumparan.com) kemudian mengkonfirmasi kepada pihak pengelola parkir kompleks ruko itu. Wilis, pengelola parkir membenarkan adanya unggahan tersebut, hal itu disebabkan dari kesalahan komputer.
"Itu dari sistem komputernya yang error. Suka berubah sendiri, jaringan korslet, kita belum ketik saja tiba-tiba di komputer tanggalnya berubah otomatis. Pernah juga total parkir sampe satu miliar bahkan minus satu miliar, tetapi langsung kami ulang" ucap Wilis kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (21/12), di kompleks ruko Wijaya Grand Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
"Nggak masuk akal juga bayar parkir segitu, di sini bayar parkir sejamnya Rp 4000, paling mahal sehari Rp 75000. Bahkan kalau parkir seharian aja pada minta kortingan. Apalagi kalau sampai Rp 600 juta, yang ada bawa pengacara orangnya," tambah Wilis.
Awalnya, peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) lalu. Neni, wanita yang saat itu bertugas di loket parkir mengecek tarif terkejut saat struk parkir tercetak dan membuat pemilik mobil penasaran. Ternyata, struk yang harusnya tertulis Rp 29000 malah menjadi Rp 636.557.000 .
Melihat kejadian itu, Neni bergegas mengulang jumlah tarif itu. Namun, berbeda dengan Neni, pemilik mobil itu malah meminta struk parkir dengan jumlah fantastis itu untuk difoto dan kemudian diunggahnya di akun media sosial.
ADVERTISEMENT
"Saya kaget mbak kenapa bayar parkir bisa mahal, akhirnya saya tulis ALL di komputer dan saya ulang lagi. Eh, pengendara mobil itu malah ketawa dan minta struk itu buat diposting katanya," kata Neni.
Meski demikian, sistem komputer terkait saat ini sudah diperbaiki oleh pihak pengelola parkir agar meminimalisir terjadinya hal tersebut.