Heboh Bocah 3 Tahun Disebut Diculik Setan Ditemukan Tewas di TPA Antang Makassar

19 Mei 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nur Qailah Damayanti alias Ela (3 tahun), anak yang ditemukan tewas di tempat pembuangan akhir (TPA) Antang, Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Nur Qailah Damayanti alias Ela (3 tahun), anak yang ditemukan tewas di tempat pembuangan akhir (TPA) Antang, Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hilangnya bocah 3 tahun bernama Nur Qailah Damayanti atau Ela akhirnya terungkap. Ela ditemukan tak bernyawa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar.
ADVERTISEMENT
Keberadaan Ela jadi misteri setelah tak diketahui keberadaannya sejam Jumat (17/5). Warga sekitar bahkan menyebut Ela diculik setan di Jembatan Merah, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Makassar.
"Iya benar, korban yang ditemukan di TPA Antang itu, sebelumnya sempat dinyatakan hilang diculik setan oleh masyarakat," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sudjana saat dihubungi, Minggu (19/5).
Nur Qailah Damayanti alias Ela (3 tahun), anak yang ditemukan tewas di tempat pembuangan akhir (TPA) Antang, Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, Ela hilang saat sedang bermain di kanal dekat rumahnya. Saat korban menghilang, pihak keluarga melakukan pencarian, tapi tak kunjung ditemukan.
Masyarakat sekitar pun ikut membantu keluarga melakukan pencarian. Mereka bahkan melakukan pencarian di atas pohon karena menduga korban hilang diculik setan.
Nur Qailah Damayanti alias Ela (3 tahun), anak yang ditemukan tewas di tempat pembuangan akhir (TPA) Antang, Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Ela ditemukan jauh dari lokasi terakhir Ela dinyatakan hilang. Devi menduga, korban terbawa oleh truk pengangkat sampah ke TPA Antang.
ADVERTISEMENT
“Iya cukup jauh kan ditemukan di Antang. Kisaran puluhan kilometer tuh," kata Devi.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh petugas TPA dengan kondisi tertimbun tumpukan sampah. Hingga saat ini polisi masih melakukan otopsi luar di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
“Sudah dilakukan pemeriksaan luar di RS tadi malam. Jadi kami masih dalami penyebab kematian dari korban," tandasnya.