Heboh Dua Siswa SMP Menikah di Usia 15 Tahun

Menikah di usia 15 tahun. (Foto: Facebook Amanda Safitri)

Pernikahan remaja SMP yang berusia 15 tahun di Baturaja, Sumsel ini viral dan ramai dibicarakan di media sosial. Mereka yang seharusnya masih disibukkan dengan urusan sekolah justru memutuskan untuk menikah dini.

Pasangan muda itu bernama Amanda Safitri dan Muhammad Fitrah Rizky (Gaston). Keduanya menikah pada 17 Mei 2017. Foto-foto pernikahan mereka diunggah oleh Amanda di akun Facebooknya.

"Tepat tanggal 17 mei 2017 pukul 19:00 sang saksi dan penghulu mengesah kan kami ber dua, mulai dri saksi berbicara di sana kami brusaha untk hidup mandiri,pikiran dewasa, tahan smpe kakek dan nenek:v acara nya lancar.. Makasi tmen,saudara,and yg lain udah bntu doa. #Gastonjelek," tulis Amanda

Menikah di usia 15 tahun. (Foto: Facebook Amanda Safitri)

Dalam unggahan lainnya, perempuan yang lahir pada 8 Desember 2002 juga menulis status yang berkaitan dengan takdir. "Jodoh, maut, rezeki udah di atur ama yg di atas," tulis Amanda pada 24 Mei 2017.

Pernikahan biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah cukup umur, siap secara lahir dan batin. Di Indonesia sendiri usia seseorang menikah diatur dalam UU Perkawinan Pasal 7 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974. Bagi laki-laki usia minimal untuk menikah adalah 19 tahun dan perempuan 16 tahun.

Dalam foto yang diunggah Amanda, terlihat keduanya memegang buku nikah. Padahal keduanya masih di bawah umur dan belum bisa memiliki KTP.

kumparan sudah mengirim pesan kepada Amanda dan Gaston untuk mengkonfirmasi hal ini, namun belum mendapat balasan.

Pernikahan Amanda dan Gaston ini mendapat banyak komentar dari pengguna Facebook. Sebagian mereka tak setuju dengan langkah yang diambil Amanda dan Gaston.

Misalnya seperti yang ditulis oleh akun Muhammad Farhan "Anak smp aja udh nikah... gua umur 17 tahun aja belum punya pacar... ampun mastah .. anak lakinya udh punya penghasilan belum? " tulisnya.

Khuswatun Hasanaah juga ikut berkomentar di-postingan Amanda. " Sebagai seorang perempuan terasa trpanggil maaf jika spam.

Tp untuk seumaran ank smp kelas 8. Sudah cakap dan matang kah secara lahir dan batin?

Pendirian masih labil. Psikologis nya bagaimana? Nikah bukan semata antara husband and wife , tp tanggung jawab dan dihadapan Allah swt.

Seyogya nya untuk adek-adek smp. Bibit terbaik, penerus bangsa. Bukankah masih byk prjalanan untuk membanggakan untuk lingkungan skitar dan sebaik2 nya manusia yaitu bermanfaat untuk orng lain.

Ngmngin sudah d atur sma yg di atas. Okeee.

Memang tp prioritas untuk menikah di umur se belia tsb trmasuk baik?

Hidup2 dia kenapa saya yg "bacot".. maafkanlah syaa ini tp sebagai sama2 perempuan sangat di sayangkan sekali.

Dadi pada zina mnding nikahlah.

Adek2 sayangku, kembali lagi, saya tidak menjudge. Tp apakah untuk sejaman modern dan semajunya teknologi kita, apa2 nikah selalu jawabannya?

Maka lbh baik memantaskan lg mnjadi pribadi yg lbh baik. Aapa boleh buat ,itu hak kalian, Semoga yang terbaik mnjadi klrga sakinah mawaddah warahmah.," tulis komentar Khuswatun.

Menikah di usia 15 tahun. (Foto: Facebook Amanda Safitri)