Heboh Gumpalan Busa Muncul di Persawahan di Tana Toraja

Gumpalan busa muncul di persawahan di Tana Toraja, Kamis (9/6/2022). Foto: Dok. Istimewa

Fenomena unik terjadi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Gumpalan busa menyerupai awan berbagai bentuk muncul di dekat pemukiman warga, sejak Rabu kemarin hingga Kamis (9/6).

Peristiwa itu terjadi di To' Bulo, Dusun Padang Lebane', Lembang Gasing, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja.

Pasalnya, tidak ada hujan sehari sebelumnya, namun tiba-tiba gumpalan busa muncul di sawah dekat pemukiman warga, sehingga membuat penduduk setempat heran akan peristiwa tersebut.

"Muncul gumpalan busa besar tersebut Rabu pagi kemarin, tapi herannya tidak ada hujan saat Selasa malam, kalau mau dipikir dari air sabun tidak mungkin karena itu di sawah munculnya," kata Yulianus Massang kepada kumparan, Kamis siang.

Gumpalan busa muncul di persawahan di Tana Toraja, Kamis (9/6/2022). Foto: Dok. Istimewa

Gumpalan Busa menyerupai awan tebal berbagai bentuk muncul di dekat pemukiman warga, sejak Rabu kemarin hingga Kamis (9/6/2022). Totalnya sudah ada 5 gumpalan busa, namun tidak diketahui asal usulnya.

"Sudah dua hari gumpalan busa tebal itu muncul di sawah di lokasi sama, munculnya pagi dan saat menjelang siang sudah hilang lagi, kemarin muncul tiga gumpalan busa besar, tadi pagi dua," jelas warga, bernama Yulianus.

Gumpalan busa muncul di persawahan di Tana Toraja, Kamis (9/6/2022). Foto: Dok. Istimewa

Menurut kepercayaan warga sekitar yang datang melihat langsung fenomena tersebut, mereka meyakini kemunculan busa sebagai pertanda baik.

"Orang-orang tua dulu katakan bahwa itu adalah Kendek Burana Padang, sebagai pertanda baik untuk hasil persawahan," ungkap Yulianus.

Diketahui tidak sedikit warga yang datang untuk berswafoto saat muncul gumpalan busa besar tersebut.

Terkait kehebohan ini, Kapolsek Mengkendek AKP Tu'ba Tabilangi Patanggu mengatakan akan melakukan pengecekan dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Mami telah berkordinasi dengan pihak pemerintah setempat dan akan melakukan pengecekan ke lokasi munculnya fenomena alam tersebut," katanya.