Heboh Harta Rp 11 M Kapolsek di Sumut, Lebih Kaya Dibanding Kapolri-Wakapolri

29 Maret 2023 13:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers mengenai dugaan kasus penyalahgunaan narkoba Teddy Minahasa di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers mengenai dugaan kasus penyalahgunaan narkoba Teddy Minahasa di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah video terkait harta kekayaan polisi ramai di media sosial. Ada tiga polisi yang menjadi perbandingan dalam video tersebut.
ADVERTISEMENT
Pertama, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas. Ia disebut mempunyai harta cuma Rp 7 Juta.
Merujuk LHKPN KPK, harta sebesar Rp 7 juta itu dilaporkan Danu dalam laporan periodik 2021. Dalam laporan terakhir pada 14 November 2022, nilai hartanya Rp 139.021.900.
Kedua, Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy. Ia disebut mempunyai harta sebesar Rp 254 juta. Merujuk LHKPN KPK, hartanya itu tercatat per 24 Desember 2021.
Laporan terakhirnya ialah pada 3 Januari 2023. Total hartanya ialah sebesar Rp 214.336.358.
Polisi yang ketiga dan yang menjadi sorotan ialah Kapolsek Siantar Utara AKP Manaek S. Ritonga. Hartanya tercatat mencapai hingga Rp 11 miliar.
Merujuk situs KPK, hartanya itu tercatat merupakan periodik per 31 Desember 2021. Nilainya hingga Rp 11.464.500.000.
ADVERTISEMENT
Nilai hartanya ini melonjak dari setahun sebelumnya. Pada laporan periodik 31 Desember 2020, hartanya ialah sebesar Rp 134.800.000.
Berikut perbandingan hartanya:
2021
Total: Rp 11.464.500.000
2020
Total: Rp 134.800.000
Pada tahun 2020, Manaek tidak tercatat memiliki tanah dan bangunan. Kendaraan pun hanya satu sepeda motor.
Setahun kemudian, ia mempunyai 3 aset tanah dan bangunan yang nilainya sangat tinggi. Total hartanya melonjak lebih dari Rp 11 miliar.
Pada Oktober 2022, kekayaan Manaek ini juga sempat ramai diperbincangkan. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Herwansyah menjelaskan asal usul harta Manaek. Dia mengatakan, harta tersebut berasal dari hibah mertuanya.
ADVERTISEMENT
“Di LHKPN (hartanya) Rp 11 M, itu (berasal dari) istri yang bersangkutan, seorang anak tunggal, terus kekayaan ibu bapak (istrinya) dikasihkan anaknya,” kata Herwansyah kepada kumparan, Jumat (21/10).
Hermansyah tidak menjelaskan apa pekerjaan mertua Manaek sehingga bisa memberi harta yang banyak kepada anaknya.
Yang jelas, pemberian tersebut lalu dimasukkan Manaek dalam laporan LHKPN. Hermansyah menegaskan, kekayaan yang diperoleh Manaek tidak menyalahi aturan.

Lebih Kaya Dibanding Kapolri dan Wakapolri

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung. Foto: Dok. Polda Bali
Kekayaan Rp 11 miliar Manaek ini lebih tinggi dibanding harta Kapolri dan Wakapolri sebagaimana yang tercantum di situs LHKPN KPK.
Pada laporan periodik 31 Desember 2021, harta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ialah sebesar Rp 9.264.735.000.
Sementara harta Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono ialah sebesar Rp 10.784.282.700. Namun, hartanya itu tercatat per 5 Juni 2020.
ADVERTISEMENT
-----
kumparan bagi-bagi berkah senilai jutaan rupiah. Jangan lewatkan beragam program spesial lainnya. Kunjungi media sosial kumparan untuk tau informasi lengkap seputar program Ramadhan! #BerkahBersama