Heboh Kades di Pati Deklarasi Dukungan untuk Irjen Luthfi Jadi Cagub Jateng

24 Juni 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam rilis akhir tahun. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam rilis akhir tahun. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar video deklarasi dukungan kepala desa di Kabupaten Pati kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam Pilgub Jateng 2024. Bawaslu Jawa Tengah masih melakukan penelusuran terhadap kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam video, terlihat ada sejumlah kades dengan baju dinasnya berada di sebuah ruangan. Mereka kemudian mendeklarasikan diri untuk mendukung calon Bupati Pati dan Ahmad Luthfi.
"Kami kepala desa se-Kabupaten Pati dengan ini mendukung penuh kepada Bapak Sadewa untuk menjadi Bupati Pati dan kepada Bapak Ahmad Luthfi untuk menjadi Gubenur Jateng 2024-2029," ucap kepala desa tersebut.
Merespons unggahan tersebut, Humas Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Sosiawan, mengatakan hari ini pihaknya memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam deklarasi tersebut. Termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Pati dan kades yang ada di acara tersebut.
"Hari ini Bawaslu Kabupaten Pati menjadwalkan meminta keterangan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Yakni Dispermades Kabupaten Pati, kades yang memandu deklarasi pernyataan dukungan, organisasi atau asosiasi kades dan lainnya," ujar Sosiawan, Senin (24/6).
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan, ASN, TNI Polri, kepala desa dan perangkatnya untuk bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024).
"ASN, TNI, Polri, Kades dan perangkat desa agar bersikap netral dalam Pemilihan kepala daerah 2024," tegas dia.
Ia juga meminta masyarakat untuk ikut aktif mengawasi proses Pilkada 2024 di Jawa Tengah
"Kepada masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi secara aktif dalam pengawasan pilkada 2024," kata Sosiawan.