Heboh Kasus Keracunan 'Chiki Ngebul' di Jabar, Ini Kata Kemenkes

6 Januari 2023 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keracunan makanan. Foto: Getty Images/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keracunan makanan. Foto: Getty Images/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta rumah sakit dan Dinas Kesehatan (Dinkes) di kabupaten/kota untuk segera melapor jika menemukan kasus keracunan jajanan berasap nitrogen yang terkenal dengan sebutan "chiki ngebul".
ADVERTISEMENT
Surat imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor SR.01.07/III.5/154/2023 yang ditandatangani Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, drg Yuli Astuti Saripawan, M.Kes.
"Surat dari Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan nomor SR.01 .07t'11.516712023 tanggal 4 Januari 2023 tentang Pelaporan Kasus Kedaruratan Medis dalam Penggunaan Nitrogen Cair pada Makanan, maka kami sampaikan bahwasanya tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), hanya terjadi peningkatan kasus dalam penggunaan nitrogen cair yang bersifat lokal," bunyi kutipan surat tersebut.
Meski begitu, Kemenkes tetap mengimbau bila terjadi kejadian serupa di tempat lain tetap perlu dilaporkan, dipantau, dan berkoordinasi di lapangan.
Surat bertanggal 5 Januari 2023 ini merupakan kelanjutan dari surat Kemenkes bertanggal 3 Januari 2023 tentang adanya laporan kasus "chiki ngebul" di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Sehubungan dengan adanya laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan akibat konsumsi jajanan “chiki berasap nitrogen (chiki ngebul)” di wilayah Provinsi Jawa Barat, maka Kemenkes perlu melakukan fungsi pemantauan, evaluasi, dan pelaporan ke seluruh wilayah Indonesia. Terkait hal tersebut kepada seluruh Dinkes Provinsi, Dinkes Kab/Kota dan rumah sakit agar melaporkan jika ditemukan kasus keracunan pangan akibat konsumsi jajanan chiki ngebul," demikian potongan surat 3 Januari itu.
"Chiki ngebul" adalah sebutan bagi jajanan bola-bola warna-warni yang menggunakan asap nitrogen. Jajanan ini sangat digemari anak-anak karena mengeluarkan asap seperti naga.
Jajanan ini mudah ditemukan di dekat sekolah maupun di pasar malam dengan harga terjangkau.