Heboh Kawanan Monyet Liar Serang dan Curi Makanan Warga di Tebing Tinggi

30 September 2021 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawanan monyet liar menyerang warga Kelurahan Bandar Utama, KotaTebing Tinggi, Sumatera Utara, Kamis (30/9). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kawanan monyet liar menyerang warga Kelurahan Bandar Utama, KotaTebing Tinggi, Sumatera Utara, Kamis (30/9). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kawanan monyet liar menyerang warga di Kelurahan Bandar Utama, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara pada Kamis (30/9). Selain itu mereka mencuri makanan dan menggigit warga.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga bernama Erlina mengatakan, kawanan monyet ini memang sering datang mengacak-ngacak rumahnya dan mencuri makanan. Bila dihalangi, monyet tersebut tak segan-segan menggigit warga.
"Aku tadi dikejar dan digigit monyet itu," kata Erlina kepada wartawan.
Sebenarnya warga sudah berupaya mengusirnya. Tapi tetap kawanan monyet itu selalu datang. Monyet itu merusak seng dan asbes rumah.
Dia berharap Pemkot Tebing Tinggi bisa membantu warga mengatasi masalah ini.
"Kami minta Pak Wali Kota melakukan tindakan agar masyarakat bisa tenang," ucap Erlina.
Kawanan monyet liar menyerang warga Kelurahan Bandar Utama, KotaTebing Tinggi, Sumatera Utara, Kamis (30/9). Foto: Dok. Istimewa
Sementara anggota BKSDA Sumut, Adi Maulana, mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi kejadian, pada Minggu (26/9).
"Di situ kami sudah observasi, hari Minggu kemarin. Kita memang tak temui satwa nya, ada rumah warga yang dirusak, ada bekas, tangkringan. Mereka diduga dari daerah persawitan," ujar Adi.
ADVERTISEMENT
Mengenai adanya monyet yang menggigit warga, Adi belum mengetahuinya. Dia terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk penanganan monyet ini.
"Karena untuk penanganan berada di pemukiman, kita butuh surat dari pemerintah setempat. Kalau memang sudah ada surat itu, (kemarin) kita lihat ada beberapa titik (keberadaan monyet). Nanti kita coba giring ke posisi yang layak ditempati," tutup dia.