Heboh Mabes Polri Diduga Jadi Tempat Vaksinasi Booster Non-Nakes

31 Agustus 2021 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyuntikan booster dosis ketiga degan vaksin Moderna bagi para tenaga kesehatan, Jumat (16/7). Foto: Kemkes RI
zoom-in-whitePerbesar
Penyuntikan booster dosis ketiga degan vaksin Moderna bagi para tenaga kesehatan, Jumat (16/7). Foto: Kemkes RI
ADVERTISEMENT
Beredar sejumlah foto kartu vaksinasi booster atau dosis ketiga. Namun kartu tersebut diduga bukan milik tenaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
Temuan itu menjadi tanda tanya dan menarik perhatian publik. Sebab saat ini vaksin dosis ketiga diperuntukkan hanya bagi kalangan tertentu, seperti tenaga kesehatan (nakes).
Foto-foto tersebut diunggah oleh @laporcovid19 di Instagram. Terlihat sejumlah kertas yang bertuliskan Kartu Vaksinasi COVID-19 milik penerima booster vaksin COVID-19.
Akun LaporCOVID-19 memang menampung berbagai keluhan dan laporan warga dalam penanganan pandemi corona di Indonesia.
Dalam salah satu foto kartu vaksinasi tersebut tertulis lokasi yang diselenggarakan adalah Mabes Polri.
“Ironisnya, pelanggaran ini terjadi di tempat vaksinasi yang tertulis berada di Mabes Polri. Kami menduga bahwa penerima tercatat dalam pangkalan data vaksinasi,” tulis pernyataan @laporcovid di akun Instagramnya, kumparan sudah meminta izin untuk mengutip pernyataan tersebut, Selasa (31/8).
Gedung Mabes Polri. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
“Dugaan ini harusnya menjadi jalan bagi Kemenkes untuk mengusut penyelewengan vaksin booster,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Jubir COVID-19 dari Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi soal ini mengatakan pihaknya akan mengeceknya terlebih dahulu.
“Cek dulu ya,” tuturnya kepada kumparan di hari yang sama.
Terkait hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, belum mengetahui informasi tersebut. Dia juga enggan berkomentar banyak.
“Belum dapat info,” kata Argo kepada kumparan, Selasa (31/8).
kumparan lalu menghubungi Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.
==