Heboh Makanan Stunting di Depok Kelewat Sederhana untuk Anggaran Rp 4,4 Miliar

18 November 2023 20:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kotak makan makanan pencegah stunting pemberian Pemkot Depok. Dok: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Kotak makan makanan pencegah stunting pemberian Pemkot Depok. Dok: kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asupan makanan pencegah stunting di Kota Depok jadi perbincangan lantaran isinya yang kelewat sederhana, hambar, dan setiap kotaknya dihiasi wajah Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.
ADVERTISEMENT
Padahal, anggaran untuk pengadaan makanan tersebut mencapai Rp 4,4 miliar untuk 38 puskesmas.
Apa benar isinya kelewat sederhana dan hambar?
"Kalau hambar, tidak juga, istri saya mencobanya katanya tidak hambar," kata F, warga Kecamatan Beji, kepada kumparan, Sabtu (18/11).
F menyebutkan program asupan makanan itu muncul di rumahnya per Jumat pekan lalu (10/11). "Disebutnya akan datang setiap hari selama 28 hari," katanya saat dihubungi kumparan, Sabtu (18/).
Sebelum pemberian asupan makanan itu telah dilakukan pengecekan kondisi anak. "Anak saya usia 2 tahun berat 8,5 kilogram saat diperiksa, katanya di bawah angka yang disarankan yaitu 10 kilogram," ujar F.
Lantas, bagaimana makanannya? Begini catatan F:
ADVERTISEMENT
F tidak mencatat makanan yang didapat pada hari ke-5.
Apakah makanan itu dimakan sampai habis oleh sang anak?
"Tidak juga, seringkali tersisa," ujar F.

Pemberian Makanan Tambahan

Program tersebut bernama Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal kepada balita, yang dilaksanakan serentak di 11 kecamatan se-Depok.
"PMT lokal diberikan selama 28 hari. Setiap minggunya mendapatkan enam hari makanan kudapan dan satu hari makanan lengkap," ujar Kepala Dinas Kesehatan Depok, Mary Liziawati, melalui akun Instagram resmi Pemkot Depok.
Kotak makan makanan pencegah stunting pemberian Pemkot Depok. Dok: kumparan.